Judul Buku : Sometimes I Lie
Penulis : Alice Feeney
Tebal : 470 halaman
ISBN : 9780008225360
‘I see. Has your wife ever tried to harm herself?’
‘Of course not! She’s not that sort of person.’
What sort of person am I, Paul?
Perhaps if he’d paid me a little more attention he might know.
Sebuah kecelakaan tunggal membuat Amber dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma. Polisi masih menyelidiki kasusnya, termasuk kesaksian orang orang terdekatnya. Sementara itu, Amber di kondisi antara sadar dan tak sadarnya, membawa pembaca kembali ke hari- hari sebelum kecelakaan itu terjadi.
Sebagai penyiar radio, Amber punya masalah dengan rekan siarannya. Mereka tak cocok satu sama lain, bahkan Amber terancam diberhentikan. Di rumah pun Amber tak lagi memiliki pernikahan yang menyenangkan bersama sang suami. Amber curiga suaminya selingkuh dengan wanita lain.
Sementara itu, di bab lain, pembaca disuguhi diary milik seseorang yang bertanggal puluhan tahun lalu. Tentang persahabatannya dengan seorang gadis bernama Taylor, juga tentang kehidupan keluarganya yang penuh pertengkaran.
Bergantian, mereka akan bercerita dan mengaitkan antara masa lalu dan masa sekarang ketika Amber terbaring di rumah sakit. Tapi tak hanya itu misteri yang disuguhkan di cerita. Sesuai dengan judul bukunya, bisa jadi semua yang diceritakan di awal itu hanyalah kebohongan belaka.
Saya membaca buku ini dengan ekspektasi yang biasa biasa saja pada awalnya, berhubung hampir semua bacaan saya berhenti di tempat. Begitu memasuki sepertiga buku, saya mulai merasa buku ini benar benar bikin penasaran. Soalnya saat saya mencoba mempercayai Amber, eh si Ambernya malah mulai ngga percaya sama ingatan dia sendiri. Kan jadi bingung. Udah gitu cerita gadis yang di diary juga suram abis. Pembaca jadi menebak nebak ke mana akhir cerita akan dibawa.
Sekilas sih hampir mirip dengan novel thriller psikologis berlatar rumah tangga lainnya, istri yang depresi, suami yang tertuduh, dst. Tapi penulis menyisipkan berbagai kebohongan dan misteri di dalam kisahnya, sehingga kita sebagai pembaca jadi makin penasaran, ada kejadian apa sih sebenernya, siapa sih pelakunya, dan apa penyebabnya.
Yaah sampai akhir cerita sih saya masih bingung sebenernya, terlalu banyak kejutan yang bikin saya jadi senewen sekaligus girang sendiri karena termasuk salah satu buku thriller yang "rahasianya" awet dibawa sampai akhir. Yaah kalau kamu juga kepo, yaa, baca sendiri yaa. 😋
Kak, judul postingannya kelupaan nih.
BalasHapusBtw, ini bukunya juga masuk wishlistku :D
Ya kita memang manusia, hanya manusia biasa :)
BalasHapus