Para Penulis Novel Thriller Psikologis

Selamat HARI SENIN! Saya semangat banget buat ngikutin event Ultah BBI yang ke-6 tahun minggu ini, meski belum semua postingan sudah terdraft dengan manis. T_T

Sebenernya postingan ini ngga bisa dibilang gampang sih, karena pilihannya antara penulis baru atau genre baru yang dibaca selama satu tahun ini. Sedangkan karena saya tipe yang dulu suka banget coba coba segala macam genre, maka pilihan genre yang belum dibaca hampir ngga ada kecuali yang sama sekali ngga pingin saya baca. Akhirnya pilihan postingan kali ini adalah tentang penulis baru yang dibaca dari April 2016 sampai April 2017. Seperti yang mungkin kalian sudah tahu, saya jatuh hati dengan novel novel thriller psikologis.

Thriller psikologis sendiri sebenarnya sebagian besar kisahnya dibumbui misteri dan bikin deg degan waktu baca. Bukan deg degan yang bikin hati berbunga bunga, tentunya. Ada juga yang membumbui buku buku ini dengan twist cerita yang bikin shock pembacanya. Sedangkan sebagian yang lain biasanya memberikan sentuhan pada tokoh utamanya, entah menderita mental illness atau mengalami sakit/trauma sampai hilang ingatan.

Nah, kali ini penulis penulis barunya saya ambil dari genre tersebut. Beberapa karya mereka telah diterjemahkan dan diterbitkan di Indonesia, sedangkan sisanya ya saya pilih karena saya menyukai jalan ceritanya. Siapa tahu kamu penasaran mau nyoba baca. X)


 1.  Kimberly McCreight
 Saya mengetahui buku bukunya dari situs web yang menerbitkan artikel artikel tentang buku yang direkomendasikan bagi mereka penggemar novel Gone Girl. Ada dua buku McCreight yang sudah saya baca, Reconstructing Amelia dan Where They Found Her. Dua novel ini cukup saya suka karena alurnya cepat, berkisah tentang ibu dan anaknya, dan misterinya bikin penasaran sampai akhir. Kabarnya, Novel Reconstructing Amelia akan difilmkan segera oleh Nicole Kidman.

Review Where They Found Her


 2. Han Kang
Han Kang adalah pemenang Man Booker International Price di tahun 2016 atas karyanya yang berjudul The Vegetarian. Saat membaca sinopsisnya, saya tentu saja jadi penasaran, tumben amat ada novel "sakit" yang memenangkan penghargaan. Sewaktu baca novel ini, saya..um.. Mungkin saya sebenarnya ngga akan selesai membaca kalau ngga ikutan baca bareng Mba Desti dan ABO waktu itu. Alurnya agak lambat dan perasaan saya sih ceritanya agak berat gitu. Berat karena waktu baca ceritanya, kadang saya merasa mual, bosan, gemes dan jadi berpikir pikir tentang tingkah laku para tokohnya. Oh ya, novel ini sudah diterjemahkan dan dipublish ke Bahasa Indonesia oleh salah satu penerbit. Jadi kalau kamu penasaran, bisa lah cari cari di toko buku. ,

Review The Vegetarian


 3. Jane Harper
 Awal tahu buku ini karena dikasih tau sama ABO kalau dia liat di akun Reese Whiterspoon yang ngerekomendasiin followersnya buat baca. Melihat sinopsisnya sih cukup bikin penasaran, alhasil kami langsung janjian kalau punya bukunya bakal baca bareng. Kami di sini maksudnya aku ama ABO aja ya, tante Reese ga masuk itungan.

Review The Dry


 4. SK Tremayne
Baru satu sih buku dia yang saya baca. Tapi bener bener berkesan. Selain karena dia mampu menjaga ritme misteri dari awal sampai akhir buku, plus twist yang mengejutkan, Tremayne ini cakap dalam mendeskripsikan latar cerita. Udah gitu terasa banget kesuraman dan hawa misteri yang muncul saat membaca buku ini, jadi bener bener bikin penasaran pokoknya mah.

Review The Ice Twins


 5. Ruth Ware
 Saya punya buku Ruth Ware yang berjudul Woman in Cabin 10, tapi tak berapa lama, saya dapat lagi buku dia yang lain. Kali ini dapat dari subscription box, buku itu judulnya In The Dark, Dark Wood yang ternyata telah diterjemahkan dan diterbitkan Bentang Pustaka. Entah kemana aja selama ini saya mah. Bisa bisanya ngga tau itu novel udah terbit di sini.
Sama seperti sebagian besar novel thriller psikologis yang udah saya baca, yang ini alurnya juga lambat. Endingnya juga kurang nggreget, tapi saya masih penasaran sih sama Woman in Cabin 10.
Kapan kapan mau nyoba baca deh.

Review In A Dark, Dark Wood

 6. BA Paris
 Terakhir saya baca buku bertema thriller psikologis (sebelum saya membaca With Malice nya Eileen Cook) adalah Behind Closed Door karya BA Paris ini. Ceritanya agak berbeda dari novel yang lainnya karena ia mengambil tema utama tentang pernikahan dan ngga ada yang amnesia di cerita ini tetapi ada satu tokoh yang memang sakit jiwa. Sekilas mirip Gone Girl ya? Tapi kalau boleh dibandingkan, saya lebih suka Gone Girl sih karena Amy amat powerful di situ.

Review Behind Closed Doors

Dari semua penulis ini sebenernya saya juga heran sih, kenapa tokoh utama mereka adalah wanita. Wanita yang disakiti, wanita yang amnesia, wanita yang tidak dipercaya, dan lain lainnya. Tapi jadi suka juga sih melihat bagaimana tokoh wanita ini berkembang sampai di akhir cerita. Apalagi kalau ada twist yang bikin saya mencak mencak.

Btw kalau kamu punya rekomendasi penulis lain di genre ini, boleh donk komen, biar saya punya referensi baru. Sekarang saya lagi baca With Malice sama See Jane Run, kasihan udah kelamaan di timbunan. XD