Judul Buku : Behind Closed Doors
Penulis : BA Paris
Penerbit : MIRA
Tebal : 350 halaman
ISBN : 9781474037945
“ As he closes it behind me, I can’t help thinking it’s a shame he’s such a sadistic bastard, because he has wonderful manners.”
Pernikahan Grace dan Jack Angel benar benar terlihat sempurna. Yang satu tampan, laki laki empat puluh tahun dengan karier sebagai pengacara yang sukses dan yang wanita berusia tiga puluh dua tahun, cantik dan menawan. Mereka berdua tinggal di rumah yang megah dan indah, bersikap ramah terhadap tetangga dan terlihat begitu saling mencinta satu sama lain. Bahkan Seakan akan keduanya tak hanya mencinta tapi saling memuja. Tentu saja orang lain yang melihat kehidupan mereka menjadi penasaran, apakah hidup Grace dan Jack memang sesempurna kelihatannya?
Segera setelah Jack dan Grace menikah, Grace sadar bahwa ia sebenarnya menikahi seorang psikopat. Seperti layaknya pernikahan, sifat pasangan yang sebenarnya baru mulai terlihat setelah pesta selesai dan tamu beranjak pulang. Grace sendiri awalnya tidak percaya bahwa Jack sebenarnya bukan orang baik baik. Sebab dari luar pun orang lain akan melihat betapa sayang dan sempurnanya Jack untuk menjadi pendamping Grace.
Dimulai sejak malam pertama pernikahan mereka, Jack menghilang dari hotel. Grace yang panik dan khawatir malah kemudian bertengkar dengan Jack keesokan harinya ketika mereka pergi bulan madu ke Thailand. Di Thailand inilah kemudian Jack mengaku bahwa ia memang memiliki kelainan psikologis dengan mendapat kesenangan atas ketakutan orang lain. Awalnya Grace terus terusan berusaha untuk kabur dari Jack, tapi lama kelamaan ia sadar bahwa Jack selalu satu langkah di depannya. Semua pelarian diri yang Grace lakukan, amukan di depan umum, hanya mendapat tatapan prihatin dari orang lain karena mereka ternyata sebelumnya telah diberitahu Jack bahwa Grace memiliki gangguan psikologis. Apalagi Jack mengancam Grace atas keselamatan Millie, adik Grace yang memiliki Down Syndrome dan masih bersekolah di sekolah asrama.
Setiap kesalahan atau tindakan Grace yang tidak disukai Jack, maka lelaki itu akan menghukum Grace tentang hal yang berhubungan dengan Millie. Seperti melarang untuk mengunjungi Millie di akhir pekan, atau menakut nakuti Grace akan apa yang bisa dilakukan Jack terhadap Millie kelak kalau gadis itu pindah ke rumah mereka setelah lulus sekolah.
Karena Orang tua Grace tinggal di New Zealand, serta ia hilang kontak dengan teman teman lamanya, yang dapat Grace lakukan sekarang ini adalah bertahan. Serta memikirkan bagaimana cara agar kelak Millie tidak terancam keselamatannya ketika pindah tinggal bersama Grace. Sekalipun itu berarti ia harus membunuh Jack atau kabur darinya. Tapi bisakah Grace melakukannya?
Awalnya dapat buku ini dari rekomendasi si ABO, tapi dia malah belum selesai karena thriller di cerita ini memang mengerikan, bahkan sangat amat mungkin terjadi di dunia nyata. Bisa jadi malah ada di sekitar kita. Jadi ya gitu deh, dia ngga tega, tapi saya malah penasaran pingin baca ampe abis. *entah siapa yang masokis*
Awal cerita sih saya berasa biasa biasa aja. Novel ini menceritakan masa lalu dan masa kini Grace secara bergantian. Jadi kadaang, kadang doank nih, yang terjadi di masa sekarang ini sering bikin penasaran. Nah, jawaban dari rasa penasaran itu ada di masa lalu yang kelak diceritakan kemudian. Jadi memang pertama tama kita ngga bakal ngira ada yang salah dengan kehidupan pernikahan mereka, ya kecuali bagian amat sempurnanya. Tapi ada detail detail cerita yang terasa ngga masuk dengan kehidupan sempurna mereka. Seperti misalnya Grace yang tidak memiliki ponsel ataupun email sendiri, atau mengapa ia selalu makan banyak saat ada perayaan makan bersama.
Selama cerita berlangsung, saya berharap harap cemas dengan keadaan Grace sama adiknya. Sekaligus sebel bukan main sama suaminya. Saya agak agak bisa merasakan perasaan Grace dengan segala deskripsi yang ia sampaikan dalam bacaan. Bayangin aja, kamu ngga bisa lepas dari ikatan yang menyakitimu karena si pengikat ini punya akses untuk menyakiti orang yang kamu sayangi. Gimana caranya coba buat kabur dari jeratan kayak gitu?
Untuk tokoh cerita, saya.. ngga ada yang saya suka seratus persen sih. Tapi saya kagum dan yah agak kasihan juga dengan kecerdikan dan ketabahan Grace dalam menghadapi suaminya. Meski sebenarnya kadang gemes juga sih sama kesabarannya yang kadang berlebihan. Yaa mau gimana lagi, dia ngga beraji minta tolong sama orang lain karena memang udah ketakutan duluan sama suaminya yang seakan selalu bisa membaca langkah langkah yang diambil Grace.
Pada akhirnya.. Buku ini memang agak membosankan karena ada banyak deskripsi yang dikisahkan Grace tentang suami dan pernikahannya. Tapi worth it kok dibaca sampai akhir. Sampe sekarang pun saya masih kebayang bayang sama endingnya. Terutama paragraf terakhirnya yang menyentuh hati. :')
Awalnya dapat buku ini dari rekomendasi si ABO, tapi dia malah belum selesai karena thriller di cerita ini memang mengerikan, bahkan sangat amat mungkin terjadi di dunia nyata. Bisa jadi malah ada di sekitar kita. Jadi ya gitu deh, dia ngga tega, tapi saya malah penasaran pingin baca ampe abis. *entah siapa yang masokis*
Awal cerita sih saya berasa biasa biasa aja. Novel ini menceritakan masa lalu dan masa kini Grace secara bergantian. Jadi kadaang, kadang doank nih, yang terjadi di masa sekarang ini sering bikin penasaran. Nah, jawaban dari rasa penasaran itu ada di masa lalu yang kelak diceritakan kemudian. Jadi memang pertama tama kita ngga bakal ngira ada yang salah dengan kehidupan pernikahan mereka, ya kecuali bagian amat sempurnanya. Tapi ada detail detail cerita yang terasa ngga masuk dengan kehidupan sempurna mereka. Seperti misalnya Grace yang tidak memiliki ponsel ataupun email sendiri, atau mengapa ia selalu makan banyak saat ada perayaan makan bersama.
Selama cerita berlangsung, saya berharap harap cemas dengan keadaan Grace sama adiknya. Sekaligus sebel bukan main sama suaminya. Saya agak agak bisa merasakan perasaan Grace dengan segala deskripsi yang ia sampaikan dalam bacaan. Bayangin aja, kamu ngga bisa lepas dari ikatan yang menyakitimu karena si pengikat ini punya akses untuk menyakiti orang yang kamu sayangi. Gimana caranya coba buat kabur dari jeratan kayak gitu?
Untuk tokoh cerita, saya.. ngga ada yang saya suka seratus persen sih. Tapi saya kagum dan yah agak kasihan juga dengan kecerdikan dan ketabahan Grace dalam menghadapi suaminya. Meski sebenarnya kadang gemes juga sih sama kesabarannya yang kadang berlebihan. Yaa mau gimana lagi, dia ngga beraji minta tolong sama orang lain karena memang udah ketakutan duluan sama suaminya yang seakan selalu bisa membaca langkah langkah yang diambil Grace.
Pada akhirnya.. Buku ini memang agak membosankan karena ada banyak deskripsi yang dikisahkan Grace tentang suami dan pernikahannya. Tapi worth it kok dibaca sampai akhir. Sampe sekarang pun saya masih kebayang bayang sama endingnya. Terutama paragraf terakhirnya yang menyentuh hati. :')
Kalau baca reviewmu, saya kok menduga ada twist mengejutkan di buku ini ya?
BalasHapusUuh...kangen mau baca buku berbahasa inggris lg
Oh wow,, saya baca reviunya aja jadi tertarik... Nampaknya bisa jadi pilihan.. :D
BalasHapusWaduh serem psikopat ternyata..lalu akhirnya happy ending kah mbak?
BalasHapus