Wrap Up My 2016 Blogging and Reading Things

Dulu saya males banget buat rekap kegiatan membaca saya selama setahun. Maklum,biasanya waktu saya udah telanjur habis untuk merekap segudang reading challenge yang saya ikuti atau bikin postingan top 5 something. Nah, berhubung tahun ini saya woles banget sama RC yang saya ikuti (alhasil cuma satu RC yang sukses melampaui target), maka saya jadi punya kesempatan untuk bikin postingan ini.

Selama tahun 2016, saya berhasil menamatkan 113 buku, terdiri dari 36 buku cetak dan 77 e-book. Prestasi yang membanggakan bagi saya pribadi adalah karena berhasil membaca Inkdeath sampai tamat, meski sempat mogok berbulan bulan. Ini buku udah bertahun tahun tergeletak di timbunan, dan alurnya yang lambat, hadeh bener bener perjuangan deh namatinnya x_x

Buku yang paling berkesan yang saya baca tahun ini... Hmm.. Ini sulit, tapi menurut saya The Vegetarian adalah buku yang paling berkesan. Buku ini kemaren saya baca bareng mba desty dan ABO, hasilnya.. Kami bertahan dan saling menguatkan akan adegan adegannya yang rada sableng. Ngoahahaha #plaak

Oh ya, saya juga akan merekomendasikan beberapa buku yang menurut saya bagus dan ngga ngebosenin waktu dibaca.

Thriller/ Misteri : The Summer People - Shirley Jackson

Historical Fiction : Salt to The Sea - Ruta Sepetys

Fantasi : Cinder - Marissa Meyer

Romance : One Hundred Names - Cecelia Ahern

Dua judul paling atas belum ada terjemahannya, sedangkan Cinder dan One Hundred Names sudah diterjemahkan dan diterbitkan di Indonesia.

Meski jarang ikutan lomba review, saya beruntung memenangkan hadiah dari StilettoBooks atas review Broken Vow. Buku yang bagus, tentang pernikahan, persahabatan dan konflik di ntaranya.

Tahun ini saya juga bersyukur karena diberi kesempatan untuk jadi host dalam beberapa blogtour.

Melinda, Seaside, Reuni, The Bond, Siwa, Gadis penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang, The Girl on Paper dan You are My Moon

Terus dapet Buntelan juga dari penulis/penerbit

Memoria, Mozaik dan The Lady in Red

Yang agak berbeda, tahun ini saya belajar jadi bookstagram. Daripada akun Instgram nganggur gitu deh, ceritanya. Meski masih newbie banget (PS. Kalau kamu mau, bisa follow saya loh di IG, akunnya orybun. #shameless promotion

Meski newbie, saya beruntung diberi kepercayaan buat ikutan instagram booktour beberapa buku, 

Ada Cinder, Love in Marrakech, Gantung dan Malam- Malam Terang.

Tahun ini bacaan saya  juga mulai beralih ke ebook, beberapa akses novel klasik masih bisa saya peroleh di Gutenberg, untuk novel lokal atau terjemahan, saya baca di SCOOP dan IJak. Dua aplikasi ini berguna banget buat saya, terutama menghemat daftar belanjaan buku. #ya terus dialokasiin ke belanjaan yang lain. Lipen dan buku bocah bocah, misalnya xD

So far saya enjoy banget sih sama ritme bacaan saya. Kalau males ya berhenti, kalau banyak lemburan ya istirahat dulu, dan buku bukunya juga sebagian besar memang saya baca karena kepinginan saya sendiri. Untuk review juga saya woles banget, cuma 60an buku yang saya review tahun ini. Ada beberapa buku yang nggak sempat saya review meski sebenernya pengin banget, kayak buku bukunya Eka Kurniawan, novelnya Ziggy, juga beberapa novela yang cuma saya komenin dan beri rating di Goodreads.

Begitulah cerita saya selama setahun ini. Terima kasih untuk kalian yang sudah bekerja sama dengan saya dan terima kasih juga buat kalian yang rajin berkunjung meski ngga sempat meninggalkan jejak di blog ini. Maaf kalau masih ada nama dan buntelan yang masih belum kesebut. I lop yu pull, to the moon and back

Selamat liburan.  \o/