Dalam sebuah cerita, karakter bagi saya memerankan unsur yang amat penting dalam menarik pembaca agar tetap setia. oleh karena itu saya menyukai karakter karakter yang unik dan berkembang selama cerita berjalan. Tidak monoton, tidak menjengkelkan, juga tidak pasif.
Di buku ini ada tiga karakter utama yang dikisahkan, Gita, Arsha dan Ivanka. Gita memiliki karakter yang sederhana dibanding kedua temannya. Introvert, sedikit judes, dan punya rasa khawatir dan takut untuk memutuskan sesuatu masalah, termasuk dalam urusan jatuh cinta. Ia tak punya banyak teman, kalaupun ada biasanya hanya sebatas teman dalam pekerjaannya sebagai seorang desainer yang sukses.
Arsha adalah tokoh yang cukup misterius. Tingkah laku dan keputusannya kadang plin plan, tapi tak jarang juga memberi kejutan bagi tokoh lainnya. Tadinya saya pikir Arsha ini tipe cowok tengil nan bengal, terus jadi idola dari banyak wanita. Tapi setelah membaca keseluruhan buku, karakter Arsha ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Terutama karena masa lalu dan keluarga yang dapat berdampak bagi kelakuannya. Ia tipe wartawan tampan nan ramah, tetapi dibalik keramahannya itu ia menyimpan sesuatu yang disembunyikan diam diam. Ia tak mudah mempercayai orang, tapi bukan berarti hidupnya sepi tanpa teman. Ia senang mengobrol, berdiskusi, dan karena pembawaannya tersebut, saya rasa pembaca akan terkejut mengetahui rahasia terdalam Arsha.
Ivanka adalah tokoh yang terlihat jelas perkembangannya dari alur cerita. Dari seorang wanita pemalu, tidak percaya diri, Sang penulis mengembangkan Ivanka menjadi pribadi yang unik dan cerdas. Jalan hidup yang ia lalui juga tidak mulus, dan teror masa lalu mungkin masih menghantuinya, sehingga ia sulit untuk bergaul dengan orang banyak. Dilihat dari caranya memutuskan suatu masalah, Ivanka adalah seorang yang berani, meski ia juga sering pesimis terhadap beberapa hal. Seperti tentang persahabatan mereka atau cinta yang datang kepadanya.
Tiga tokoh utama, tiga penulis, jelas memberikan sentuhan berbeda pada karakter yang masing masing mereka ciptakan. Meski sebenarnya masih ada yang bisa dikembangkan dalam karakter para tokoh utama cerita, tapi saya sudah cukup puas dengan keunikan dan cara mereka membawakan sebuah kisah dari masa lalu sampai masa kini.
Bagaimanapun juga menurut saya, karakter tak hanya sebagai pemanis cerita karena sesungguhnya ialah cerita itu sendiri. Sangat perlu untuk mengembangkan kisah mereka sehingga kelak setelah menutup buku tersebut, bayangan akan para tokohnya tertinggal dengan jelas di hati pembacanya.
Bikin penasaran semuaaaaaa :3
BalasHapus