Judul Buku
: You Are My Moon
Penulis :
Rompaeng
Penerjemah
: Suchada Ung-Amporn, Wisnu Wardhana
Penerbit :
Haru
Cetakan
pertama : September 2016
Tebal : 296
halaman, paperback
ISBN :
978-602-7742-81-9
Terkadang, bahkan ketika kau tahu kau akan tersakiti, kau tetap ingin mengambil risiko. Iya, kan?
Hidup
Darika berubah setelah kejadian demi kejadian baik menimpanya. Berawal dari
menyelamatkan seorang pemuda dari serbuan seorang wanita yang terlihat tidak
baik-baik, Darika malah dipekerjakan menjadi sekretaris pribadi pemuda
tersebut. Juntharakan, nama si pemuda, adalah seorang putra dari keluarga bangsawan
di Thailand. Tampan, kaya, cerdas, dalam usia yang masih muda, ia telah menjadi
idola banyak wanita. Darika bertugas untuk menjaga Jun dari godaan Pitchaya- istri dari sepupu Jun- yang dengan tak tahu malu terus mengejar Jun meski suaminya
masih hidup. Pitchaya selalu mencari celah untuk meyakinkan Jun bahwa mereka
seharusnya menjadi sepasang kekasih.
Pekerjaan
Darika ini ternyata juga didukung oleh kedua orang tua Jun, Ny. Dao dan Tuan
Juntharapanu. Mereka tidak menyukai kelakuan Pitchaya dan sebenarnya juga
berharap agar Jun segera menemukan calon istri. Pemuda itu tidak menunjukkan
minat untuk mencari pacar sehingga membuat orang tuanya khawatir akan penerus
keturunan mereka.
Darika
tadinya menolak untuk menjadi sekretaris pribadi, ia telah memiliki pekerjaan
yang layak dan menyenangkan. Bos yang ramah dan gaji yang lumayan. Meski
berkecukupan, Darika hidup dengan amat sangat hemat. Ia tinggal di apartemen di
pinggir kota, ia makan seadanya, memanfaatkan promo gratisan di supermarket
dengan gencar, dan sebagainya.
Keluarganya
memang miskin, kakek dan ibunya tinggal di rumah yang terbuat dari kayu peti
mati yang tak terpakai lagi. Ayah Darika berselingkuh dan menikahi wanita lain
tersebut, setelah itu ia pergi dari kehidupan Darika. Pernikahan orang tua yang
tidak berhasil itu membuat Darika tidak pernah mempercayai cinta maupun
pernikahan. Bagi Darika, jika kelak ia menikah nanti, ia akan menikahi seorang
pria kaya dan menggunakan harta tersebut untuk membahagiakan kakek dan ibunya.
Tawaran menjadi sekretaris itupun diambil karena Darika tergoda dengan bayarannya yang tiga kali lipat gajinya sekarang. Apalagi tidak selamanya ia menjadi sekretaris, hanya beberapa bulan, setelah itu ia bisa kembali ke pekerjaan lamanya. Jadi ya tentu saja ia menyetujuinya.
Tapi lama kelamaan, ia merasakan perasaan nyaman saat di dekat Jun, demikian sebaliknya. Lalu bagaimana akhir kisah mereka? Bukankah Darika begitu tidak mempercayai akan cinta dan pernikahan?
Tadinya di
awal cerita saya cukup khawatir dengan banyaknya tokoh yang disebutkan. Ada
banyak nama yang cukup asing dan meskipun diberikan penjelasan berupa catatan
kaki, saya masih sesekali lupa yang mana yang pria dan yang mana yang wanita.
Tapi seiring berlalunya cerita, saya jadi paham tokoh tokohnya. Bagi saya
karakter Darika dan ibunya Jun adalah yang paling menarik.
Dalam cerita disebutkan bahwa Darika dan Praguydao memiliki sifat yang mirip. Keduanya ceplas-ceplos, cuek, berani, dan tegas dalam mempertahankan prinsip mereka. Padahal dua duanya wanita, meski yang satu kaya dan satunya lagi dari keluarga tak mampu, tetapi kesamaan karakter ini membuat mereka unik sekaligus cepat memahami satu sama lain.
Selain itu, buku ini membuat saya lebih mengenal kehidupan bangsawan di Thailand. Keluarga yang kaya raya, anak anak yang tampan dan cantik jelita, tetapi tidak semuanya berhati buruk. Tidak semuanya semena mana terhadap rakyat biasa. Yang saya suka dari keluarga Jun adalah betapa harmonis dan blak blakannya mereka. Mereka juga tidak meremehkan Darika yang berasal dari keluarga miskin.
Nah, selain karakter yang unik, hal Yang membuat saya suka dengan buku ini adalah alurnya yang cepat dan konfliknya ringan. Cara bercerita yang asyik serta humor yang sesekali cukup konyol membuat saya sesekali tersenyum sekaligus pengen segera mengetahui akhir ceritanya.
Bagus kaaan? Nah, Penasaran juga? Kamu bisa ikut giveawaynya di sini.
Bagus ka. Bahasanya rjngaaan, jadi lebih kebayang tentang sosok si Darika.
BalasHapusSemogaaa rasa penasaranku berbalas lah. Dapat giveaway kali ini.
Setelah baca review ka Alvina saya tertarik untuk membaca novel You Are My Moon. Sebelumnya saya belum pernah baca atau koleksi novel terjemahan dari penulis Thailand. Kisah cinta yg terjalin antara Jun dan Darika yg berlatar pemuda kaya dan gadis miskin sebenarnya bukan hal baru dari tema sebuah novel,tetapi selalu ada keseruan tersendiri kalau membaca sebuah novel baru.
BalasHapusJadi penasaran ingin membacanya,mumpung ada blogtour nya jadi bisa nimbrung siapa tau beruntung dapetin novelnya😊
Gini nih, kalau udah baca review novel bawaannya pengen beli mulu. Makasih loh kak, reviewnya. saya bisa jadi tau sedikit bocoran ceritanya.. kekekeke
BalasHapusBaca namanya mmg sulit bedakan cewek sama cowok. Apalagi yg pas diucapin nggak biasa. Tapi masih penasaran sih sm Thai Story pertama haru ini, jarang2 kan cowok diselamatin cewek hehehe.
BalasHapussama seperti novel terjemahan asia lainnya, kesan pertama adalah kita bakalan bingung untuk membedakan nama tokoh satu dengan tokoh lainnya, karena asing haha, aku sering seperti itu
BalasHapusSemoga saja berkesempatan mengenal keluarga bangsawan Thailand baik hati ini ;)
BalasHapusThailand emang banyak lucu dan romantisnya!
BalasHapusPraguydaoitu siapa? Emaknya Jun ya? Kalo nama tokoh sih udah pasti bingung. Nama mereka tuh asiiingg banget. bacanya ribet apalagi manggilnya. Tapi ya namanya juga novel bukan cerpen. Ntar juga pasti paham-paham laahh.. Dan ada saaatnya kita ngebolak-balik halaman karena lupa ini nama punya siapa kok ngebingungin ceritanya.. hahaha... Ada yg ngrasain hal yg sama pas baca nama tokoh yg susah diinget??
BalasHapus