Hari yang menyenangkan untuk
memulai aktivitas, nih..
Senin di penghujung pergantian
tahun.. Nah, masih buat seru-seruan, kali ini saya mau wawancara seorang member
Goodreads Bandung lagi..
Anak BBI juga sih, tapi keknya
lama ga aktif deh blognya.. *lirik buti pake teropong
*zoom in |
Haloo! Sebelum mulai
wawancaranya, kenalan dulu donk. Rutinitas sehari hari Buti, nama akun
goodreads, genre bacaan favorit?
Nama saya Susi Dwiyanti, beken
di dunia maya sebagai ibutio, nama account goodreads Tukang Kue Keren, Rutinitas
sehari-hari ya anter jemput anak, dan semua standar kerjaan ibu rumah tangga
deh, sambil sekali-sekali terima orderan kue atau masakan praktis
Bacaan favorit berganti sesuai
usia, waktu masih muda belia, segala sesuatu yang ada misterinya, udah besar
sedikit (yaa...jaman mahasiswa lah) senang yg berbau fantasi, thriller bonus
politik sedikit (maklum..namanya anak muda yg baru kenal politik) setelah
dewasa (baca: emak-emak) senang romance. (Bacaan aja ikut keupgrade gitu ya XD)
Suka baca buku romance sejak
kapan sih buti?
Suka baca romance sejak nonton
film harlequin romance yang diputer di indosiar saat parade film valentine (ada
4 film yg diputar dalam sebulan itu), masih inget banget, filmnya Sharon stone,
judulnya Tears in the rains, lalu ada At the Midnight Hours, dan Diamond Girl
(yang ternyata diadaptasi dari novelnya Diana Palmer), dan semua film tsb
dibuka dengan label "Harlequin movie", trus pas ke gramedia,
ternyata nemu satu rak buku yg berlabel "harlequin" juga, tapi
covernya norak abis...seronok sekali lah...malesin liatnya, tapi penasaran
liat-liat sinopsisnya, ternyata ada cerita yg mirip banget sama film yg diputer
pas valentine, lalu coba-coba beli satu....oh ya...saat itu saya sudah dewasa
yak....21++ deh
Pertama baca, kesel banget sama karakter heroinnya yg lemah, trus hero-nya yg "picabokeun" kalo istilah sunda sih, tapi entah kenapa, kok nyandu...hahaha....tapi waktu itu lebih sering nyewa sih ketimbang beli, baru 10 tahunan lah ngoleksi romance yang bagus. (Wew udah lama juga yaa)
Novel romance yang bagus menurut
buti yang kayak gimana sih?
Yang ceritanya gak terlalu
menye-menye, trus percakapan si tokohnya yg terasa sensual (meski tanpa
adegan hot), kebanyakan sex scene juga malah bikin mual-mual, dibonusin
suspense semakin bagus, bikin meneteskan air mata dan....kalo bisa Happy end
Contoh
novel romance yg bagus tuh Dream Man, Open Season dan Mr. Perfect-nya Linda
Howard; beberapa judul dari seri Language of Love-nya Nora Roberts; Jewels dan
The Ring-nya Danielle Steele; The Note Book dan Message in the bottle-nya
Nicholas Sparks (meski buku NS banyak yg ga happy end) (Iya, bikin nyesek
pembaca, katanya)
Punya author favorit ngga? Yang
buku bukunya pasti dibeli tiap terbit yang baru, gitu. Kalau ada, siapa dan
mengapa dia?
Pasti dong, Linda Howard, Nora
Roberts, dan Diana Palmer.
Linda Howard dan Nora Roberts
sama-sama berhasil bermain kata yang sensual tanpa sex scene yang berlebihan
plus sering menyelipkan misteri-misteri di ceritanya, tapi ngeselinnya, bukunya
biasanya jadi tebal....dan mahal. Sedangkan oma DP, gak tau kenapa, sukses aja
lah bikin cerita yang mengharu biru, meski tokohnya selalu sama modelnya,
wanita 20an dengan pria 30an. Belakangan ini juga mulai melirik Maya Banks,
tapi buku terjemahannya gak sebanyak penulis di atas.
Sex scene di buku yg pengen dicoba di kehidupan nyata?
Hmmm....aduh...gimana
yak....euuu...skip deh...haha... (Yeee butiiiiiii *jepret pake cambuk)
Paling nggak suka sama novel
yang kayak gimana?
Paling gak suka sama novel yg
bertele-tele, penokohannya lemah, khusus untuk novel romance, yg terlalu banyak
sex scene tanpa ada cerita lain, dan gak happy end
Pernah punya pengalaman berkesan
terkait hobi membaca? Misalkan pernah kena razia sekolah waktu baca karya karya
EA, atau diam diam ngumpulin uang buat beli majalan playboy, dsb.
Ih....jaman
smp sma gak kenal EA (Bukan angkatan aki berarti nih)....waktu SMP pernah kena
razia, novel Agatha Christie pinjaman dari teman disita, dianggap buku
dewasa....untung di perpus ada buku Agatha Christie juga, setelah ditunjukkan
buku genre tsb ada juga di perpus, bukunya dikembalikan, meski jadi repot
karena perlu bantuan wali kelas segala.
Punya hobi lain ngga selain
membaca? Apaan?
Suka makan-makan (terutama
hunting street food) dan jalan-jalan (meski sudah sulit bepergian jauh,
jalan-jalan menjelajah di dalam kota asik juga)
Sebutin 3 buku donk yang
berkesan banget bagi buti setelah membacanya, dan kenapa milih buku itu.. :))
Harry Potter and Sorcerer Stone
(J.K. Rowling)
novel fantasi terbaik yang
pernah saya baca, pemilihan nama tokohnya keren, nama tempat, nama buku,
silabus pelajaran, pokoknya segala yang ada di buku ini keren sekali
The Windmill of Gods (Sidney
Sheldon)
Novel dewasa pertama yang saya
baca first
sex scene juga, tapi gak penting sih sex scene-nya (oke, ga penting ya…), alur
ceritanya yang seru, ada sedihnya, sekaligus menegangkan, dan ending yang tak
terduga
The Road (Cormac McCarthy)
Ini buku ga ada romance sama
sekali tapi sangat berkesan karena sangat menguras emosi. (Menguras emosi juga
karena percakapannya ga pake tanda kutip ya Buti XD)
Demikian wawancara saya sama
Susi alias ibutio alias buti..
Masih ada dua member lagi yang
bakal saya wawancara loh, jadi simak terus yak blog saya XD
Be First to Post Comment !
Posting Komentar