Judul Buku
: Magi Perempuan dan Malam Kunang-Kunang
Penulis :
Guntur Alam
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 176
halaman, baca di IJak
ISBN : 9786020319391
Nemu buku
ini di IJak dan penasaran karena covernya unik. Isinya 21 cerita pendek yang
menurut saya sih secara garis besar temanya sama. Tentang cinta dan dendam
dibalut suasana mistis. Sebagian besar juga merupakan dongeng yang dikisahkan
ulang, meski tentu saja dengan polesan yang membuat ceritanya jadi lebih
mencekam.
Cerita yang
paling berkesan buat saya adalah Tem Ketetem dan Hari tenggelamnya Van der Decken.
Mungkin karena Tem Ketetem ada di awal cerita, jadi saya masih deg-degan banget
membayangkan kisahnya. Kalau Hari tenggelamnya Van der Decken, karena ini
merupakan legenda kapal hantu, Flying Dutchman, dan karena udah sering dengar
tentang “kredibilitas” si Kapal hantu ini, mau nggak mau jadi penasaran juga
bener nggak ya ceritanya si Guntur Alam ini.
Nah, keunggulan
buku ini adalah bahasa yang digunakan, duh cantik nian. Nggak berbunga-bunga
sih, pilihan katanya tepat sasaran tapi bagus. Kayak gini misalnya
Seolah-olah telah terjadi persengkokolan antara malam, pekat, dan arwah-arwah penasaran yang ditolak bumi mentah-mentah.
Atau yang
ini
Ia khawatir karena anak semata wayangnya itu mendadak lenyap di petang temaram, saat cericip kelelawar ingar di atas bubungan limas.
Begitulah.
Kalau kamu suka cerita yang bahasanya aduhai bohai, baca deh kumpulan cerpen
ini. Singkat-singkat kok, jadi bisa sekali baca selesailah satu cerpennya.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar