Judul Buku
: Astrie Ivo : Sepasang Sayap Menuju Surga
Penulis :
Yugha Erlangga dan Astrie Ivo
Penerbit :
Emir
Tebal : 162
halaman
Cetakan
pertama : 2015
ISBN :
978-602-0935-16-4
Bagi
orang-orang yang lahir di tahun 80-an, nama Astrie Ivo mungkin tidak akan asing
terdengar. Sosok wanita ini pernah memainkan beberapa film dan sinetron dan
juga mengeluarkan beberapa album lagu. Hanya saja memang akhir-akhir ini kita
sudah tak sering melihatnya di layar kaca sebagai bintang televisi, ternyata
beliau lebih sering mengisi pengajian-pengajian bahkan sampai ke Negara tetangga.
Buku ini
menceritakan sekelumit kehidupan Astrie Ivo, tumbuh dari keluarga yang memiliki
darah seni, ia telah menjadi pemain film sejak kanak-kanak. Dibimbing dan
dengan dorongan oleh Ibunya yang seorang biduan, membuat karir Astrie dengan
mudah menaik di industri seni. Meski tumbuh dominan dalam seni hiburan, sang
ibu cukup disiplin dalam mendidik perihal agama kepada anak-anaknya. Hal ini
juga yang dipelajari Astrie dan dicontohnya ketika ia sudah memiliki anak.
Diceritakan
juga perihal awal rumah tangga Astrie bersama suaminya. Ternyata Asrie ini menikah
di usia muda, di awal dua puluhan sambil mengikuti suaminya yang kuliah di
Jerman. Di Negara ini Asrie menceritakan
kesulitan yang ia hadapi terutama karena ada perbedaan “budaya” antara ia dan
suaminya. Ada sebuah kalimat apik yang saya suka dari curhat Asrie,
Lihat lagi kelebihan pasangan kita dan menilik lagi banyaknya kekurangan kita.
Ayah dan
Ibu Asrie yang bercerai malah makin memotivasi Asrie agar tidak melakukan hal
yang sama. Ia merasakan kehilangan dan dihina orang lain karena perceraian
orang tuanya, hal ini membuat Asrie tidak ingin anak-anaknya mengalami perasaan
yang sama seperti yang dulu pernah ia rasakan. Asrie selalu berusaha memberikan
yang terbaik bagi ketiga buah hati dan suami tercintanya.
Membaca
buku ini seraya mendapatkan siraman petuah dan pengalaman yang sangat berarti
bagi saya. Pada dasarnya tidak ada pernikahan yang sempurna, karena Kesempurnaan
hanyalah milik Allah saja. Membaca kisah Asrie juga membuat saya makin sadar
bahwa saya masih harus lebih banyak mencari ilmu dalam hal membesarkan anak,
terutama di zaman yang makin bebas tak terbatas seperti sekarang ini. Juga
tentang pentingnya landasan agama bagi anak-anak kita sejak kecil.
Dengan
bahasa yang santai dan ringan, serta bonus CD Parenting, membuat buku ini makin
menginspirasi pembacanya agar kita menjadi sosok yang lebih baik lagi, terutama
dalam hal parenting. Karena tak diberikan dalam bentuk teori-teori, pembaca
juga jadi seakan mendengarkan Astrie sendiri yang berkisah kepada kita, bukan
menggurui seperti buku-buku parenting lainnya. Karena tidak terllau tebal, juga
bisa dinikmati sekali baca atau dibaca beberapa kali sambil menikmati senja di
depan rumah.
Bagaimanapun
juga, kita tetap harus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik kan.. Apalagi
kalau sudah menjadi istri dan seorang ibu, tuntutan untuk terus berkembang
menjadi makin intens. Salah satu buku yang bagus dari Erlangga.. Selamat membaca!
Be First to Post Comment !
Posting Komentar