Judul Buku
: Chicken Soup for The Soul (graphic novel) : Hadiah Terindah
Penyusun : Jack
Canfield dan Mark Victor Hansen
Ilustrator
: Kim Dong-Hwa
Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan
ketujuh : April 2009
Tebal : 174
halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-1962-3
Kali ini
saya akan meresensi dua buku sekaligus, soalnya karena ini Chicken soup dan
novel grafis, jadi ngga banyak yang bisa saya ceritain (mendingan kamu baca
sendiri bukunya, gituuh).
Buku pertama berjudul Hadiah Terindah, terdiri dari 12 cerita pendek yang sederhana tetapi menggugah, membuat buku ini menjadi salah satu buku favorit saya. Cerita yang paling saya suka yaitu yang berjudul Sirkus oleh Dan Clark. Tentang anak kecil dan ayahnya yang pergi untuk menonton sirkus, tetapi saat mengantri tiket mereka melihat sebuah keluarga besar, delapan anak anak dan dua orang dewasa, yang bersemangat untuk menonton. Sayangnya ketika Ayah dari keluarga besar tersebut akan membeli tiket, ia menyadari kalau uangnya kurang. Padahal anak anaknya sudah semangat sekali ingin menonton sirkus tersebut. Lalu tanpa disangka sangka, ayah dari Dan memberikan uang untuk menutupi kekurangan harga tiket tadi. Yah, karena Dan juga berasal dari keluarga sederhana, dan uang ayahnya sudah tak cukup untuk menonton sirkus, alhasil mereka batal menonton.
Sedihkah Dan? Begini katanya..
Tidak apa apa, Ayah. Aku memang tidak melihat sirkus. Tetapi aku melihat ayah-ayah yang hebat.
Cerita yang berjudul surat tahunan juga berkesan. Cerita ini berkisah tentang "kapsul waktu" yang dibuat sang ayah untuk anak perempuannya tiap tahun. Saya selalu berharap bisa mendengarkan kisah kisah dari masa lalu yang diceritakan oleh Mama atau papa saya, tapi ternyata ini tidak mudah. Padahal saya selalu merasa masa lalu adalah hal yang pantas dikenang apalagi tentang masa kecil. Well, karena Mama udah ngga ada dan Papa saya dulu jarang dirumah, alhasil saya ngga punya tempat untuk menanyakan masa kecil saya. Loh malah jadi curhat. Wkwkwk. Jadi begitulah, mirip seperti cerita ini, saya juga punya rutinitas untuk menyimpan cerita cerita untuk anak anak saya. Tapi belum bisa seperti di cerita sih, saya baru sebatas email cerita dan foto foto yang semoga kelak bisa membangkitkan kenangan kebahagiaan masa lalu. Tsaaah.
Oke lanjut ke buku berikutnya, berjudul Perjalanan Ajaib.
Ada 13 cerita pendek di buku ini, mengisahkan hal hal yang berhubungan dengan
perjalanan. Tapi satu cerita yang saya suka adalah yang berjudul Perjalanan
ajaib, sama seperti judul bukunya. Tentang seorang wanita yang melakukan
perjalanan wawancara sebagai bagian dari pekerjaannya. Di halte tempat ia
menunggu bus datang, ada toko buku bekas, maka mampirlah ia ke sana. Di dalam
toko ada banyak tersusun buku buku yang mengesankan si Wanita. Sampai ia
menemukan novel Pangeran Kecil, salah satu buku favoritnya dulu. Ketika ia
membuka buka buku itu, alangkah terkejutnya ia ketika tahu bahwa buku tersebut
adalah buku miliknya yang dulu memang ia tukarkan untuk sebuah buku baru.
Berikut kutipan favorit saya di buku ini :
Kalau dipikir-pikir, toko buku bekas ini seperti halte bus, tempat kita berhenti sejenak sebelum meneruskan ke tujuan selanjutnya.
Nah, yang membuat kedua buku ini
spesial adalah karena merupakan graphic novel. Ilustratornya Kim dongkwa yang
memang sudah terkenal akan kepiawaiannya dalam membuat ilustrasi. Meski
sebenernya novel ini berlatar tidak hanya di Jepang, tapi goresan Kim Donghwa
mengingatkan saya akan manga dari jepang dan membyangkan latar ceritanya di
Jepang. Tapi toh tak masalah, sebab inspirasi tak terikat latar tempat maupun
waktu. Buku yang layak untuk dikoleksi, meski Anda tak terlalu suka cerita
inspirasi.
Judul Buku
: Chicken Soup for The Soul (graphic novel) : Perjalanan Ajaib
Penyusun : Jack
Canfield dan Mark Victor Hansen
Ilustrator
: Kim Dong-Hwa
Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan keenam
: Februari 2010
Tebal : 154
halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-3668-2
saya sudah baca bukunya, pinjem di perpustakaan, hehe.. saya juga memfavoritkan cerita sirkus! wah, airmata saya menggenang melihat ayah-ayah yang hebat di cerita itu ^_^
BalasHapus