Judul : The Whispering Skull (Tengkorak
berbisik) – Lockwood & Co. 2
Penulis : Jonathan Stroud
Alih bahasa : Poppy D Chusfani
Editor : Primadonna Angela
Penerbit : Gramedia Pustaka
Utama
Tebal : 488 halaman, paperback
Cetakan pertama : 2015
ISBN : 978-602-03-1012-1
Lockwood & Co. kembali lagi!
Setelah 7 bulan berlalu dari pembicaraan Lucy dengan Si Tengkorak, kali ini
mereka "berbincang-bincang" lagi. Padahal selama 7 bulan itu sudah
hampir segala cara dilakukan George untuk membuat Si Tengkorak berbicara lagi,
tapi selalu gagal.
Terus kenapa dia mau berbicara lagi?
Terus kenapa dia mau berbicara lagi?
Well, ini semua berhubungan dengan kasus baru yang ditangani Lockwood dan teman temannya, yaitu kasus dr. Bickerstaff.
Kuburannya ditemukan di sebuah tempat tersembunyi, dan ada hawa jahat kuat yang menguar dari sana. Karena itu para pembersih makam meminta Lockwood & Co. untuk mengamankan "sumber"nya. Ternyata saat melakukan tugas mereka, ada banyak kejanggalan yang muncul mengenai desas desus kematian dr. Bickerstaff. Termasuk pusaka aneh yang ada di dalam peti mati besinya. Keadaan makin kacau ketika seseorang mencuri pusaka tersebut dan melukai seorang penjaga makam. Barnes dari DEPRAC kemudian meminta bantuan para agen untuk menemukan pusaka itu. Celakanya, pusaka tersebut bukan benda sembarangan. Kekuatannya yang jahat terasa amat besar dalam menggoda orang yang di sekitarnya.
Mampukah Lockwood dan teman temannya menemukan pusaka tersebut? Bagaimana dengan Si Tengkorak, apa yang menyebabkan ia mau berbicara lagi dengan Lucy?
Eemmm... sebenarnya ceritanya cukup seru sih. Kasus dan humor humornya yang khas Stroud bikin pembacanya penasaran sekaligus mengobati kerinduan. Tapiiiii... Si tengkorak ini ternyata mirip banget sama Barty, huhu. Okelah bercandanya asyik, cara dia ngomong juga mengingatkan saya sama sarkastisnya Si Jin, seakan akan Barty beralihrupa menjadi Si Tengkorak. Saya pribadi merasa ngga nyaman saja ketika ada tokoh yang mirip banget dalam dua buku berbeda seri kayak gini. Seakan akan Stroud susah move on dari Barty, ya iya sih saya juga, tapi bukan berarti menanamkan karakter tokoh tersebut di buku lain doonk. Kalau gini mah, bikinin aja buku lanjutannya Barty.
Yang membuat perasaan saya makin hancur (halah lebai) adalah typo di versi terjemahan ini. Huwaaaa, satu buku ada lebih dari 20 typo! Tadinya sih saya abaikan, tapi kelamaan saya gatel terus saya tandai satu satu. Ini mengganggu banget T_T
Karakter favorit saya masih Si George, yang sebenernya mengingatkan saya dengan Cubby di kartun Jake and the Neverland Pirates nya Si Kakak xD Karakternya George juga makin berkembang di buku ini, yang membuat dia ngga dianggap remeh lagi ketika kita memandang sebuah perburuan "Sumber".
Tapi yaaah meskipun saya kecewa, tetap saja saya menunggu lanjutannya. Stroud selalu pintar dalam mengemas serial! Semoga buku berikutnya tidak mengecewakan saya lagi :))
Note :
Koreksi ini mungkin bisa
bermanfaat kalau kalau ad apihak Gramedia yang membaca resensi saya ini da nada
niatan buat nyetak ulang novel ini
54 : sediri (sendiri)
56 : tidakanku (tindakanku)
57 : Geroge (George)
60 : seperi (seperti)
74 : Hamstead gazette (Hampstead
gazette)
103 : Geroge (George)
112 : yang bereaksi waktu
(bereaksi tept waktu)
114 : arau (parau)
134 : seseoran (seseorang)
169 : will-o'-the-wisp (cetak
miring)
179 : mengeram (menggeram)
188 : piza (pizza)
210 : sandciwh (sandwich)
211 : meloror (melotot)
245 : kepadau (kepadaku)
286 : mmang (memang)
304 : mengertakkan
(menggertakkan)
304 : hubungaan (hubungan)
348 : mengerutu (menggerutu)
356 : tiga menit lewat tengah
malam (padahal di halaman 354 disebutkan sudah jam 12 lebih lima belas menit)
369 : ada? (apa?)
388 : seberangk (seberangku)
402 : payah, aku yakin…dst
(cetak miring karena si Tengkorak yang berbicara)
410 : degan (dengan)
418 : ya. Dia sudah tidak..dst (cetak
miring karena si Tengkorak yang berbicara)
426 : bagaiman (bagaimana)
426 : lihat.. lihat (cetak
miring karena si hantu yang berbicara)
469 : Hantu tipe dua (cetak
miring)
469 : hermanifestasi (termanisfestasi)
Wih, jarang-jarang nih bikin daftar typo sampai sepanjang ini. :))
BalasHapus*cek nama editor*
*oke sip*
*menanti terjemahan versi revisi sajalah saia*
*kali aja ada*
*semoga*
Series ini ramai jadi pembicraan yah, masuk wishlist dulu deh :) Penasaran..
BalasHapusTypo nya banyak sekali :(