Judul Buku : The Julian Chapter
: A Wonder Story
Penulis : RJ. Palacio
Tebal : 84 halaman
ISBN : 9780553499087
“One mistake does not define you.”
Setelah membaca Wonder, rasanya pasti
kurang kalau belum menamatkan versi lain ceriya tersebut, dari sudut pandang
Julian. Yup, Si pemeran antagonis ini akan bercerita kepada kita mengapa
kelakuannya sangat jahat terhadap Augie. Dan setelah membaca buku ini, mau
tidak mau saya malu juga karena sudah berprasangka buruk terhadap Julian.
Jadi ketika Julian, Jack dan Charlotte pertama kali akan bertemu Augie, hanya Julian yang benar benar tidak siap dan tidak kenal siapa anak lelaki baru itu. Ia begitu shock, sampai sampai tiap malam ia bermimpi buruk yang berhubungan dengan Augie. Yah, Julian memang memiliki pengalaman buruk dalam menghadapi sesuatu yang terlihat menyeramkan. Ia sampai harus melewati sesi konsultasi dengan psikolog anak karena setiap ia ketakutan setelah menonton film seram, tiap malam ia akan menjerit jerit karena mimpi burukmya. Well, setelah sekian tahun yang menenangkan...mimpi buruk itu datang lagi bersamaan hadirnya Augie di kelas Julian.
Membaca buku ini membuat saya berpikir, oke memang seharusnya ada alasan mengapa anak anak bisa sekejam itu (seperti yang dilakukan Julian) terhadap anak lain di kelasnya. Dan saya jadi kasihan sama Julian, dengan mimpi buruknya, dengan orang tua yang tidak dapat mengenali kesalahan anak mereka, alih alih menasihatinya, Si Julian ini malah dibela terus terusan. Mamanya malah melempar kesalahan kenakalan anaknya kepada kepala sekolah dan sekolah yang telah mengijinkan Augie belajar di sana.
Mungkin pesan moral buku ini adalah biarkan anakmu belajar dari kesalahan yang mereka perbuat sesekali, berdiri di belakang untuk menyemangatinya melalui dan mengakui kesalahan itu. Alih alih membela dan terus menerus mencari kambing hitam dari kesalahannya.
Udah punya ibuknya. Tapi belum niat buat ngebacanya ._.
BalasHapusKalau nggak salah faktor dari orang tua juga ada kaitannya dengan kelakuan buruk si Julian ya?
Iya puut, emaknya terutamaa.. mungkin karena sayang banget ama julian kalik yaa
BalasHapus