Aristotle and Dante Discover the Secrets of The Universe

Judul Buku : Aristotle and Dante Discover the Secrets of The Universe

Penulis : Benjamin Alire Saénz

Tebal : 368 halaman

Cetakan pertama : Februari 2012

ISBN : 9781442408944

Different boys lived by different rules.

Aristotle dan Dante adalah dua anak laki-laki yang berteman akrab. Keduanya tipe anak yang suka menyendiri, susah bergaul dan "anak rumahan". Jadi ketika orang tua mereka tahu bahwa anak mereka memiliki teman, senangnya bukan kepalang. Saat itu awal libur musim panas, sehingga Ari dan Dante menghabiskan hampir setiap hari bersama-sama.

Dante ini suka sekali membaca dan membuat sketsa, ia sering membawakan buku untuk dibaca bersama Ari atau dijadikan hadiah untuk Ayahnya Ari. Seringkali Dante berfilsafat tentang kehidupan, hidupnya seakan merdeka, bebas dari masalah dan disukai banyak orang. Sedangkan Ari sebaliknya, dia tipe yang grasa grusu, ngga takut kalau ada masalah, hidupnya mah dijalanin gitu aja tanpa semangat.

Sometimes, all you have to do is tell people the truth. They won’t believe you. After that, they’ll leave you alone

Tapi eh tapi ternyata.......

Si Dante ini.....

.....
..
.
....
...
..
.
Gay

Terus gimana persahabatan dia sama Ari? Gimana reaksi orang tua dan orang orang di sekitarnya?
Nah. Baca aja sendiri ya XD

Sebenarnya saya bingung mau nyeritain bagian mananya. Soalnya banyak banget konflik di buku ini, sekaligus bikin saya gemes mencoba memahami jalan pikir tokoh tokohnya. Contohnya Si Ari nih, di rumah juga dia terbebani masalah tentang ayahnya yang pendiam. Ayahnya, seorang veteran perang, selalu tertutup dan tak pernah bercerita sedikitpun tentang pengalaman perangnya. Dia juga ngga deket sama Ari, satu satunya anak laki laki yang tersisa. Si Ari juga bermasalah sama ibunya, tentang kakak laki laki Ari yang dipenjara. Tidak pernah ada bahasan tentang kakaknya itu, tidak ada foto, tidak ada cerita apapun. Ari merasa apa yang didapatkan kakaknya itu jauh lebih buruk daripada mati. Sedangkan Si Dante, bocah ini ekspresif sekali. Kehidupan keluarganya sangat harmonis, yang kadang membuat Ari sedikit iri.

Pokoknya mah kompleks banget ini buku. Bikin pening sekaligus penasaran dengan endingnya. Tapi saya mah salut sama orang tua mereka, yang mendukung anaknya menyemangati anaknya dalam banyak hal. Ibunya Ari juga selera humornya tinggi dan unik, sarkasmemya kerasa banget dan menurun ke anaknya. Semangat belajarnya juga tinggi, yang entah pesan moral ini sengaja disisipkan si penulis atau main dijejelin aja berhubung keluarga Dante juga keluarga yang terpelajar.

Buat saya konfliknya terlalu kompleks dan endingnya datar banget. Gitu doank? Yah, sedikit mengecewakan sih, tapi ya sudahlah.