Judul Buku : Stolen Songbird (Negeri
Troll yang Hilang)
Penulis : Danielle L. Jensen
Penerjemah : Nadya Andwiani
Penyunting : Mery Riansyah
Penerbit : Fantasious
Cetakan Pertama : Oktober 2014
Tebal : 500 halaman, paperback
ISBN : 978-602-0900-04-9
Kecantikan bisa diciptakan, pengetahuan bisa diperoleh, tapi bakat tidak bisa dibeli ataupun diajarkan
Menurutmu, bagaimana rasanya kalau
kamu diculik dan dibawa ke negeri Troll? Terus sampai di sana eh kamu disuruh
nikah sama Pangeran Troll untuk mematahkan kutukan negeri mereka.
Hohohohororrrr pastinya kan?
Begitulah mungkin perasaan Cecile, yang awalnya bahagia karena bisa meninggalkan desanya untuk pergi menyanyi ke kota mengikuti jejak ibunya, eh malah diculik dan dibawa ke negeri Troll di bawah gunung. Di sana dia dijodohkan, tepatnya, diikat/dipertalikan dengan Tristan, yang konon menurut sebuah ramalan dengan bersatunya mereka maka akan membebaskan kutukan para Troll yang terkungkung di bawah gunung agar kelak mereka bisa keluar dan melihat pemandangan indah di luar sana. Berhasilkah kutukan itu dihapus? Yah, begitulah, baca saja novel ini untuk lebih lengkapnya ;p
Secara keseluruhan saya sukaaa sama ide ceritanya, penulis dengan lihai menggarap hal yang selama ini jarang kita dengar atau kita baca, yaitu tentang dunia Troll. Meski sering muncul di berbagai film, cerita bahkan kartun anak anak, hampir semuanya tidak pernah mengulas lebih dalam kehidupan Troll. Paling-paling mereka hanya digambarkan sebagai makhluk menyeramkan, bodoh, biasanya jadi tukang pukul, penimbun emas, nah di buku ini dikisahkan sisi Troll secara keseluruhan. Tentang bagaimana kehidupan mereka, kekuatan, serta sihir sihir apa yang mereka kuasai, oh dan satu lagi, Troll tidak sepenuhnya bodoh, mereka bahkan lebih licik dan cerdik dari manusia.
Tak ada yang tak bisa dicapai oleh sedikit kekuatan kehendak
Novel ini lebih ke fantasi romans, yang manaaa saya sempat khawatir apakah bakal mirip twilight. Ternyata yah, begitulah, karakter Cecile yang rapuh memang mirip dengan Bella. Tapi jelas ada perbedaannya, Cecile lebih mandiri, keras kepala dan termotivasi untuk menyelamatkan diri alih alih pasrah. Dia bahkan berani melawan Raja dan ngeyel, dan terlebih lagi ada satu poin yang kelak membuat Cecile memainkan peranan yang jauh lebih penting ketimbang jadi wanita biasa seperti Bella.
Tristan adalah troll yang egois, setiap langkah yang ia ambil sudah dipertimbangkan dengan baik baik. Berbeda dengan Cecile yang emosional dan grasa grusu, Tristan lebih mampu mengendalikan emosi dan perasaannya. Ucapan ucapannya kasar, bahkan tak jarang menyakiti lawan bicaranya, tapi hal ini malah membuat saya curiga jangan jangan sebenarnya dia rapuh di dalam. Yah, kalian tahu, jika seorang lelaki kelihatan sangar di luar, tak jarang itu cara dia berkamuflase menutupi hatinya yang lembek.
Yang muda yang jatuh cinta, mereka semua bodoh. Troll maupun manusia, sama saja
Untuk kisah cintanya? Wah kalian pencinta romans jelas harus membaca buku ini, hahah. Lalu kita bisa sama sama emosional nunggu buku lanjutannya terbit, karena anehnya saya suka hubungan keduanya. Penulis dengan terampil mampu membuat kita cekikikan, gregetan atau sakit hati melihat kisah cinta mereka.
Ngga sabar nunggu lanjutannya!
Waah, jadi penasaran pengen baca juga Mbak..
BalasHapusBtw, aku juga pernah baca novel tentang Troll gitu, mungkin pernah baca, judulnya The Sea of Trolls. Tapi kalau cerita itu lebih ke fantasi petualangan anak-anak, ga ada romans nya, hehe
Troll-nya buruk rupa gak ya? ih jadi penasaran msu baca >.<
BalasHapus