Judul Buku : Gathering Blue (The
Giver Quartet #2)
Penulis : Lois Lowry
Tebal : 109 halaman, ebook
Masa berkabung Kira di field (sebuah
lahan yg diperuntukkan bagi orang orang yang telah meninggal) telah usai.
Sekembalinya ia ke perkampungannya, ternyata para wanita di sana menunjukkan
secara terang terangan bahwa mereka tidak menyukai Kira. Bahwasanya gadis
dengan kaki cacat dan yatim piatu hanya akan memberatkan orang orang di kampung
mereka. Untuk itu, mereka (dengan provokasi seorang wanita bernama Vandara)
menyuruh Kira untuk pergi dari desa dan membiarkan bekas rumahnya dijadikan
tempat berternak para wanita.
Takut akan gerombolan wanita itu yang mungkin bisa saja membunuhnya secara beramai ramai, Kira kemudian mengingatkan lagi kepada mereka, bahwa setiap perselisihan harus dibawa ke Council of Guardians. Maka disidangkanlah masalah Kira dan Vandara di sana.
Takut akan gerombolan wanita itu yang mungkin bisa saja membunuhnya secara beramai ramai, Kira kemudian mengingatkan lagi kepada mereka, bahwa setiap perselisihan harus dibawa ke Council of Guardians. Maka disidangkanlah masalah Kira dan Vandara di sana.
Beruntung bagi Kira,hasil putusan
sidang membuatnya tinggal di gedung pusat komunitas. Bukan hukuman, Kira malah
dipercaya untuk merestorasi pakaian milik Sang Penyanyi.
Setiap setahun sekali, diadakan pertemuan untuk seluruh anggota komunitas dari berbagai desa. Tujuannya mendengarkan kisah kisah masa lalu yang dinyanyikan "Sang Penyanyi" ini, semacam pengingat gitu deh. Nah, pakaian ini bercorak banyak sekali gambar, mulai dari masa lalu saat manusia masih punya gedung gedung megah, lalu bencana yang menyebabkan banyak darah tumpah, sampai masa sekarang.
Setiap setahun sekali, diadakan pertemuan untuk seluruh anggota komunitas dari berbagai desa. Tujuannya mendengarkan kisah kisah masa lalu yang dinyanyikan "Sang Penyanyi" ini, semacam pengingat gitu deh. Nah, pakaian ini bercorak banyak sekali gambar, mulai dari masa lalu saat manusia masih punya gedung gedung megah, lalu bencana yang menyebabkan banyak darah tumpah, sampai masa sekarang.
Kira memiliki kemampuan untuk membuat desain, campuran dari benang benang berbagai warna yang terjalin menjadi kesatuan yang menakjubkan. Di salah satu kamar di bangunan utama komunitas inilah, Kira menjalankan tugasnya. Yang mengejutkan, ternyata ada anak lain juga yang tinggal di bangunan itu. anak laki laki itu bernama Thomas, ia bertugas membuat pahatan yang sama istimewanya dengan desain Kira dan sama sama dipergunakan saat pertemuan tahunan dilaksanakan.
Sambil merestorasi pakaian Sang Penyanyi, Kira juga belajar dari seorang wanita yang pandai membuat benang berbagai warna. Anabella, wanita itu, sesekali menyebutkan beberapa hal misterius yang membuat Kira penasaran. Hal hal yang telah lama Anabella ketahui tentang komunitas,tentang kehidupan sebelumnya,juga tentang rahasia sederhana. Seperti membuat benang warna biru, hal yang selama ini hampir mustahil dilakukan..
Secara keseluruhan, saya lebih suka dengan The Giver, karena jujur saja tidak ada hubungannya antara seri kedua ini dengan seri pertama. Padahal saya sudah berdebar debar menantikan bagaimana kelanjutan cerita The Giver. Tapi pada dasarnya, inti kedua cerita ini hampirlah sama. Sebuah komunitas yang selamat dari peristiwa masa lalu dan memiliki tatanan masyarakat yang berbeda jauh dengan keadaan sebelumnya.
Tokoh favorit saya adalah Matt, yang belum saya ceritakan di atas, adalah seorang anak laki-laki sahabat Kira. Usianya masih kecil, tapi dia selalu bergembira, selalu bersemangat, selalu membantu dan mendukung Kira. Di komunitas mereka, usia seseorang ditandai dengan makin panjang suku kata namanya. Misalnya Matt, usianya yang masih kecil lebih pendek suku katanya daripada Kira atau Thomas. Demikian juga jika dibandingkan dengan Anabella, yang jauh lebih dewasa.
Jika dibandingkan komunitas dalam Novel The Giver, di buku kedua ini memiliki keterikatan yang kurang antar masyarakatnya. Sebagian besar orang hanya memikirkan keuntungan untuk dirinya sendiri, bahkan sekalipun mereka berebut dengan anak anak mereka.
Ah, sudahlah, saya jadi penasaran kelanjutan ceritanya, mungkin akhirnya semua saling berhubungan di buku ketiga?
“Take pride in your pain; you are
stronger than those who have none”
Kita lihat saja x)
Tambah penasaran. Tp pengen baca The Giver dulu
BalasHapusmales baca buku ini tuh gara2 tau gk nyambung sama The Giver, padahal pensaran bgt yaa kelanjutannya The Giver tuh gimana
BalasHapusJadi gaada jones, asher, dan yg lainya? Beda tokoh gitu? Yahh ):
BalasHapusWih kapan kapan kalo ada gathering pengen ikutan
BalasHapusKalo ikut ajak ajak ya gea :D
Hapus