Judul Buku : Peter Nimble and His
Fantastic Eyes - Peter Nimble dan Mata Ajaib
Penulis : Jonathan Auxier
Alih Bahasa : Rosemary Kesauly
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Februari 2014
Tebal : 432 halaman, paperback
ISBN : 9786020301525
Peter Nimble adalah seorang anak laki laki yang buta. Konon ia ditemukan di tengah laut saat masih bayi dengan gagak di dekatnya yang dicurigai mematuk bola mata anak kecil itu. Tanpa orang tua tanpa saudara, Peter kecil tumbuh dan besar di jalan, ia belajar mencuri sejak kecil dan selalu lolos dari siapapun yang hendak menangkapnya sampai sampai ia terkenal di kalangan pedagang. Mr. Seamus yang mengetahui bakat Peter, kemudian mengangkatnya menjadi anak buah dan dilatih membuka segala macam kunci maupun gembok. Meski Peter menjadi pencuri yang sangat lihai, ia tetap saja menurut kepada Majikannya yang memperlakukan Peter semena-mena. Sampai suatu hari saat Peter ditugaskan mencuri, ia mendapatkan sebuah kotak misterius milik pedagang keliling yang aneh. Kotak itu ternyata berisi tiga pasang mata, yang bisa secara ajaib mengantarkannya ke tempat Profesor Cake yang memberitahu Peter tentang 'takdir' yang harus Peter penuhi.
Ada banyak raja, tidak ada pangeran
Burung-burung gagak berkeliaran
dan samudra menarik diri
Hanya orang asing yang akan
membawa kelegaan
Namun kegelapan berkuasa,
kecuali ia....
Peter harus membantu sang penulis pesan itu, yang diketahui berada di 'Kerajaan yang Lenyap'.
Masalahnya, bagaimana cara Peter mengetahui di mana Kerajaan yang Lenyap itu berada, kalau Profesor saja tidak tahu tempatnya? Lalu bagaimana cara Peter menolong si Penulis pesan, padahal dia bukan ksatria, dia hanya seorang anak kecil yang buta?
Sebagai pencuri, Peter sadar kemampuannya
sudah sangat ahli, yang diceritakan lewat berbagai kemampuan dalam buku ini.
Tapi karena ia buta, rasa percaya dirinya kecil, ia juga emosional layaknya
bocah biasa. Gampang tersinggung dan sering bertindak tanpa memikirkannya
dengan matang.
Sir Tode adalah teman yang cocok dalam perjalanannya, blasteran kucing-kuda-manusia
ini sedikit lebih sabar dan lebih pemberani dari Peter, meski keberaniannya
kadang cuma 'diberani-beraniin'.
Jalan cerita Peter ini cukup lambat, yang membuat saya tersendat-sendat di awal cerita. Ditambah detil yang dijelaskan oleh penulis, mungkin untuk memperkuat pencitraan Peter yang buta, kadang membuat saya bosan. Tetapi begitu sampai setengah buku, petualangan Peter dan Sir Tode makin seru dan alurnya makin cepat, yang membuat saya memaksakan diri mengabaikan kelemahan buku ini lainnya yaitu penggunaan ukuran huruf yang kecil.
Cerita dalam buku ini menawarkan
dunia lain untuk dijelajahi, dunia yang sama sekali baru dan membuat imajinasi
kita puas diberi kesempatan berfantasi. Makhluk-makhluk lama dan baru
dikumpulkan dalam satu kisah.
Secara keseluruhan, saya puas menikmati kisah Peter dalam berpetualang bersama tiga pasang mata ajaibnya. Sangat imajinatif dan penuh fantasi. Empat bintang buat Peter Nimble :)
wiiihh, sepertinya bagus ya ceritanyaaa
BalasHapustapi moso iya aku mesti beli buku lagi yaa, buku-buku kemaren juga masih belum kelar dibaca...
enw, thanks yaa review nyaa.
salam kenal ^,^
Menarik.... sayang pas gramed disk 30% untuk terbitan GPU akhir maret kemarin aku ngga nemu buku ini...
BalasHapus