Judul
Buku : The House of Silk
Penulis
: Anthony Horowitz
Penerbit
: Mulholland Books/ Little, Brown and Company
Cetakan
Pertama : November 2011
Tebal
: 296 halaman, paperback
ISBN
: 978-0-316-19903-2
Holmes
kembali lagi. Kasus ini dimulai dari seorang pria bernama Mr Carstairs yang
memiliki galeri seni di Wimbledon. Ia pernah kehilangan karya seni dalam sebuah
pengiriman ke Boston dan mencuriga bahwa karya seni - karya seni tersebut
dicuri oleh komplotan yang bernama The Flat Cap Gang. Dalam suatu insiden,
salah seorang pimpinan gang tersebut diketahui meninggal dan kerabatnya
melarikan diri sehingga menjadi buron. Carstairs yang menganggap semua sudah
berlalu, kembali dihantui peristiwa itu ketika ia melihat seorang laki-laki di
luar rumahnya berdiri menggunakan flat cap, yang membuat Carstairs ketakutan
jangan-jangan ia malah diburu oleh buronan itu.
Penyelidikan pun dimulai,Holmes dimintai tolong untuk melacak lelaki itu dan ada perlu apa dia dengan Carstairs. Sayangnya ketika buronan itu ditemukan, dalam keadaan tak bernyawa. Misteri makin dalam ketika seorang anak buah Holmes ,yang turut serta dalam penyelidikan, meninggal secara mengenaskan. Semua petunjuk mengarah ke perkumpulan bernama House of Silk. Demi mencari keadilan bagi kematian anak buahnya, Holmes memasuki rahasia yang kelam di antara orang-orang superior di Inggris, masuk penjara dan terancam dibunuh demi menutupi rahasia besar kelompok tersebut .
Buku
ini dihadiahkan Secret Santa saya bulan lalu dan sebenarnya sudah lama selesai
saya baca. Sayangnya kesempatan mereview belum ada, ini pun mencuri-curi waktu
senggang sambil meninabobokan si kecil. Buku yang masuk ke wishlist saya karena
saya penasaran apa jadinya kalau Holmes diceritakan bukan oleh Doyle, tetapi
ahli waris Sir Arthur Conan Doyle akhirnya mengakui inilah satu-satunya novel
seri baru Sherlock Holmes.
Sejauh ini saya selalu membaca cerita Holmes dalam bentuk cerpen sehingga ketika menemukan kisah Holmes dalam bentuk novel, saya khawatir akan mudah bosan. Ternyata, benar dugaan saya, karena dalam buku ini banyak disempilkan paragraf paragraf penjelasan yang hampir jarang ditemukan dalam karya Doyle. Beberapa penjelasan tentang kasus yang terdahulu, atau menjelaskan panjang lebar suatu hal yang membuat saya bosan. Tetapi dari isi cerita saya menyukai novel ini, karena lika liku petualangannya mengasyikkan. Ada banyak petunjuk yang bertebaran dan kalau pembaca jeli, bisa memberi petunjuk mengenai misteri besar House of Silk yang ada dalam cerita ini.
Diceritakan dari tangan yang berbeda ternyata tidak terlalu membuat perbedaan besar dengan karakter tokoh-tokoh utamanya. Holmes masih saja seorang yang cuek dan egois, tapi ia menyayangi orang-orang terdekatnya. Pun jika itu adalah kakaknya yang dianggap paling menyebalkan sedunia. Ia juga penuh tanggung jawab, dalam hal ini karena seorang nyawa anak kecil, yang merupakan anak buahnya, melayang dicurigai karena menjalankan misi dari Holmes. Kekeraskepalaan Holmes juga nampak di buku ini, ketika ia dilarang mencari tahu apa itu House of Silk, alih alih dia malah memasang pengumuman di koran :
"£20 Reward - Information relating to The House of Silk. To be treated in the strictest confidence. Apply 221B Baker Street" - pp. 126
Iklan
itu yang kemudian mengantarkan Holmes ke dalam bahaya besar.
Sedangkan
Watson, seperti biasanya menjadi narator dalam kisah-kisah Holmes. Dalam buku
ini, Watson memegang peran penting terutama dalam menyelamatkan Holmes (seperti
biasanya). Watson masihlah teman yang setia sampai-sampai saat bersama Mary,
istrinya, ia masih memikirkan keadaan Holmes. Beruntung istrinya adalah seorang
yang penyabar dan tahu betul bagaimana istimewa persahabatan Watson dengan
Holmes, sehingga ia legowo membiarkan suaminya membereskan dulu kepentingan
dengan Holmes.
"Sometimes I think you are fonder of Mr Holmes than you are of me." - pp. 226
Alur
ceritanya cepat dan pembaca terus dibuat penasaran bagaimana dan apa sebenarnya
House of Silk.
Untuk
sebuah novel Holmes yang bukan ditulis oleh Doyle sendiri, saya rasa empat
bintang layak untuk buku ini.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar