Judul Buku : Turtle in Paradise
Penulis : Jennifer L. Holm
Turtle in Paradise mengisahkan
seorang gadis kecil bernama Turtle yang harus tinggal jauh dari Ibunya karena
majikan Si Ibu tidak mengijinkan ada anak kecil di rumahnya. Karena itu Turtle
dikirim ke Key West untuk tinggal bersama keluarga Bibinya, Minerva. Yang tidak
diketahui Turtle adalah bahwa Minerva sudah kerepotan mengurus tiga anak
laki-laki dengan suami yang sering berpergian lama. Kedatangan Turtle sedikit
membuat Minerva kesal, tetapi akhirnya toh ia mengijinkan anak itu tinggal
bersama mereka.
Di Key West, Turtle menghabiskan
hari dengan ikut bersama kelompok sepupunya yang bernama 'Diapers Gang',
kelompok ini sering mendapatkan pekerjaan mengasuh bayi dan mereka juga dikenal
di kota itu karena memiliki ramuan yang istimewa untuk mengatasi ruam popok
pada bayi. Tapi Turtle dilarang masuk ke dalam gang tersebut, jadi ia hanya
menemani dan melihat sambil sesekali mengomentari apa yang dilakukan mereka.
Kehidupan Turtle di Key West cenderung biasa-biasa saja, sampai ia bertemu
dengan Neneknya dan menemukan rahasia harta karun!
Tidak bisa dipungkiri, saya
menikmati membaca buku ini. Membayangkan berada di antara Turtle dan sepupunya
yang mengasuh bayi, ikut memanen spons di laut, atau makan siang bersama Nenek
yang keras kepala sesekali membuat saya tertawa.. Turtle adalah gadis yang
mandiri, sifatnya yang tegas dan keras kemungkinan terbentuk dari keinginan
melindungi ibunya yang mana selama ini mereka hanya hidup berdua. Sepupu-Sepupu
Turtle juga merupakan kawan yang menyenangkan meski mereka sama-sama keras
kepala dan memiliki humor yang sarkatis.
"Me? I think life is more like a cartoon written by Mr. Disney - The Three Little Pigs. Some big bad wolf is always trying to blow your house down."
Latar cerita buku ini adalah
pada tahun-tahun 1935 ketika ada depresi besar dan banyak orang tidak memiliki
pekerjaan. Mungkin itu pula sebabnya Diapers Gang tidak mendapatkan uang dari
hasil menjaga bayi tetapi dibayar dengan hal lain, seperti permen atau tiket
suatu acara. Saking bosannya, Turtle juga pernah mencari pekerjaan untuk
mendapatkan uang agar bisa membantu ibunya membeli sebuah rumah yang nyaman
untuk mereka huni, sebuah rumah impian yang meskipun sederhana tetap saja
berharga mahal saat itu. Tapi karena pekerjaan susah dicari, Turtle malah
berkenalan dengan seorang pemancing spons di laut dan ikut bersamanya memanen
spons. Dari lelaki ini juga Turtle sedikit mengetahui cerita tentang ibunya di
masa lalu.
Ini buku pertama Jennifer yang
saya baca dan karena suka, maka saya memutuskan membaca buku berikutnya, Penny
from Heaven. Tokoh uatamanya sama sama anak perempuan, dan semoga saya sama
sukanya dengan buku ini pula. :D
wah,kalau sudah baca buku anak-anak paling suka kalau sudah ketularan semangat optimis mereka :)
BalasHapus