The One and Only Ivan

Judul Buku : The One and Only Ivan

Penulis : Katherine Applegate

Ilustrator : Patricia Castelao

Ivan adalah gorila Silverblack yang tinggal di sebuah kandang di Exit 8 Big Top Mall and Video Arcade. Di tempat itu ia dan kawan baiknya, Stella, seekor gajah betina, menghabiskan ribuan hari menunggu orang-orang yang menonton pertunjukan Stella atau mengamati tingkah laku Ivan. Tapi semakin lama orang-orang mulai bosan dengan pertunjukan tersebut, Ivan, yang dikenal sebagai The One and Only Ivan, juga tidak dapat menarik banyak pengunjung lagi untuk datang. Pun sekadar membeli hasil coretan tangan yang suka Ivan lakukan di atas kertas. 

Suatu hari, seekor bayi gajah didatangkan ke tempat itu. Ruby, nama gajah itu, masihlah kecil dan ditempatkan satu kandang dengan Stella. Ia dibeli dari sebuah sirkus yang hanya bertahan selama sebulan sebelum akhirnya bangkrut, jadi Ruby masihlah amat polos, untuk dapat mendatangkan banyak uang, Ruby masih harus dipoles, dilatih menjadi bintang sebuah pertunjukan. Namun belumlah lama Ruby beradaptasi dengan tempat barunya, Stella meninggal, padahal selama ini Stella lah tempat Ruby selalu bergantung dan bersandar. Ruby yang kesepian kehilangan Stella dan ia juga mulai jarang berbicara dengan Ivan, tidak seperti dulu saat Stella masih hidup.

Yang tidak diketahui Ruby adalah bagaimana Stella telah membuat Ivan berjanji untuk menyelamatkan Ruby dari tempat itu. Agar Ruby tidak mengalami pengalaman serupa seperti Stella, agar Ruby mendapatkan tempat tinggal yang layak untuknya, alih-alih menjadi tontonan di sebuah pertunjukan di Mall.

Tapi bagaimana Ivan menepati janjinya? Padahal Janji adalah sebuah hal yang harus dipertahankan dan ditepati.

"It wold be easier to promise to stop eating, to stop breathing, to stop being a gorilla."-Ivan 

Bagaimana cara Ivan mengeluarkan Ruby dan memindahkannya ke tempat yang lebih baik?

Sejujurnya, saya baca buku ini karena  Januari ada event baca bareng Fabel sama Blogger Buku Indonesia. Niatnya sih baca The Jungle Book, yang alhasil karena saya baca versi aslinya kok mandeg. Padahal saya masih harus ngejar baca buku Santa juga (yang baru dapet separo). Lalu tanpa sengaja nemu postingan Mia (Mia Membaca) di social media dan tergodalah saya untuk ikut membacanya. Iya sih, saya sudah tergoda dengan buku ini sejak pertama kali liat covernya di blog Mbak Astrid. Gajah dan gorilanya pelukable sekali X)

Eh ternyata saya suka jatuh cinta dengan karakter Ivan di buku ini. Ivan yang polos, yang sangat jujur, yang berusaha keras menepati janjinya, yang memiliki sifat melindungi seperti insting. Meski ia sebenarnya sejak kecil sudah dipelihara oleh manusia, Mack, lelaki pemilik Mall yang memeliharanya. Ivan terkadang rindu dengan keluarganya dulu, dengan ayah ibunya yang mati dan saudara perempuannya yang ditangkap dan entah di mana sekarang. Sebenarnya Ivan hampir melupakan hal-hal mengenai masa lalunya, tetapi kepolosan dan sifat alami Ruby yang masih ada, membuat Ivan kembali ingat detil-detil kecil tentang masa lalunya. Hal ini yang mungkin mendorong munculnya insting Ivan untuk melindungi gajah kecil itu. 

Membaca buku ini mengingatkan saya akan kasus Sirkus Lumba-lumba dan Kebun Binatang yang sedang atau pernah mendapatkan masalah dengan hewannya. Saya, pribadi lebih menyukai mereka hidup dalam habitat aslinya, mungkin seperti Safari Tour di Afrika, alih-alih menempatkan mereka dalam sangkar atau kandang, dibiarkan untuk ditonton atau bahkan dilatih untuk menjadi bahan pertunjukan. 

Buku yang memenangkan Newberry Medal tahun 2013 ini buat saya sangat pas sebagai bacaan ringan, atau sebagai dongeng pengantar tidur ank-anak. Yang secara tidak langsung mengajarkan mereka arti berbagi, tanggung jawab, dan tentang cinta sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

PS. 
Review ini diikutkan buat baca bareng BBI Bulan Januari 2014 tema fabel