Judul Buku : Amba
Penulis : Laksmi Pamuntjak
Penerbit : Gramedia Pustaka
Utama
Cetakan Kedua : November 2012
Tebal : 496 halaman
ISBN : 978-979-22-8879-2
Amba tumbuh bersama kisah Putri Amba yang pada suatu hari, bersama kedua adik kembarnya Ambika dan Ambalika, diculik oleh Bhisma dari sebuah sayembara. Mereka akan dikawinkan dengan Raja Wichitawirya dari Kerajaan Hastinapura. Amba menyaksikan bagaimana tunangannya, raja muda Salwa dipermalukan setelah ia menantang Bhisma dan dikalahkan di tengah hutan, di hadapan pasukannya... ia, putri kerajaan dicampakkan setelah kekelahan itu, karena Salwa malu atas kekalahannya dan Bhisma ingin membuktikan bakti yang tinggi ketimbang rasa kemanusiaannya. Putri Amba kemudian menyimpan dendam kesumat sebesar samudra. Seluruh hidupnya adalah persiapan pembalasan terhadap kaum lelaki. - Hal. 123-124
Amba dalam buku ini bukanlah
seorang putri Raja, ia seorang gadis dari sebuah kota kecil, Kadipura, di
Jawa Tengah, dekat dengan Klaten. Semenjak kecil, Amba memiliki pandangan
berbeda terhadap kaum lelaki, terutama tentang pernikahan. Ketika gadis
sebayanya berlomba-lomba mencari perhatian pria, pun dengan adik kembarnya,
Ambika dan Ambalika, Amba malah menetapkan untuk tidak ingin menikah. Buat apa
menikah kalau ujung-ujungnya hanya ingin kepuasan seksual?
Semakin dewasa, Amba semakin
ingin menentukan jalan hidupnya sendiri. Maka ketika ia dijodohkan dengan
seorang dosen di Universitas Gadjah Mada, Yogya, Amba malah memanfaatkan momen
itu untuk mencari alasan bagi kedua orang tuanya agar mereka mau mengijinkan
Amba meneruskan pendidikannya ke Perguruan Tinggi, alih-alih langsung menikah
setelah lulus SMA. Sang Ibu menolak, tetapi bapak dan lelaki yang dijodohkan
itu mengijinkan Amba mencecap kebebasan lebih lama lagi sebelum bergelung dalam
keruwetan rumah tangga.
Lelaki itu bernama Salwa, tipe
pria yang baik hati, sopan dan sangat menghormati Amba. Salwa mengakui bahwa
gadis yang dicintainya itu adalah gadis yang berbeda dengan gadis kebanyakan.
Amba sangat menyukai bahasa, seni terutama kepada puisi. Mungkin karena
kecerdasannya itu pula, Salwa semakin menyayangi Amba, dan merasa berat untuk
berpisah ketika Salwa ditugaskan lama di Surabaya.
Amba yang ditinggal oleh Salwa,
diam-diam merasakan kebebasan untuk menikmati kehidupannya. Maka pergilah Amba
ke Kediri, menjadi seorang penerjemah jurnal-jurnal medis untuk seorang dokter
di rumah sakit di sana. Saat itu kehidupan rakyat Indonesia sedang tidak
harmonis, ancaman dan pertikaian antarkelompok selalu saja muncul di tiap kota
dan tajuk utama berita. Kediri adalah salah satu kota yang paling berbahaya,
saat itu. Tapi keberanian diri Amba sangat besar sampai ia seorang diri pergi
ke kota tersebut dan mencari dokter yang akan ia bantu.
Pertemuan di Kediri inilah yang
menjadi cikal bakal kehidupan cinta Amba yang sebenarnya. dr. Bhisma, seorang dokter muda lulusan Universitas Karl Marx, Leipzig,
Jerman Timur itulah yang berhasil membuat Amba mengubah sudut pandangnya terhadap
lelaki, dan cinta.
Kisah dalam
buku ini sebenarnya diceritakan dalam bentuk kilas balik, suatu ketika Amba
terpisah dari Bhisma saat terjadi pertikaian di Universitas Res Publica. Bhisma
diketahui kemudian ditangkap dan dibuang ke Pulau Buru. Puluhan tahun hidup
dalam kehampaan akan kabar kekasihnya, Suatu hari Amba menerima email yang
menyebutkan bahwa Bisma telah meninggal di Pulau tempat orang-orang tahanan
politik dulu disekap itu. Rasa rindu dan penasaran membawa Amba kembali ke masa
lalunya, menguak benarkah kekasihnya itu telah mati?
Secara keseluruhan, luar biasa rasanya saya menyelam dalam kehidupan Amba yang dikisahkan dalam beberapa bagian cerita. Amba adalah wanita yang pemberani meski sedikit keras kepala, egonya besar meski ia juga diceritakan mampu memiliki sikap 'nrimo'. Ia mudah menghafalkan beberapa puisi, sebab itu adalah hal yang paling ia cintai. Ia suka membaca dan hampir semua bacaannya adalah dalam bahasa Inggris, yang pada saat itu adalah sebuah hal yang jarang dilakukan oleh wanita umumnya.
Kaya sejarah dan peristiwa, serta diksi yang membuat saya
terlena sampai membutuhkan belasan hari menamatkan buku ini. Rasanya sayang
jika kata kata indah itu hanya dicecap tanpa dirasai, lalu dengan
peristiwa-peristiwa yang selama ini saya tidak ketahui, kali ini bisa saya
bayangkan dan merasa ikut terjun dalam kejadian tersbeut, merasakan konflik
tokohnya, pergulatan batin individu di dalamnya, serta tentang cinta.
Benarlah jika banyak yang berpendapat bahwa Novel ini adalah novel
romansa dengan latar sejarah.
Dan Amba, adalah lautan yang melingkupi keduanya.
“Laut seperti ibu. Dalam dan menunggu.”
Secret Santa 2013
Amba ini adalah novel yang diberikan SS untuk saya dalam event Secret Santa BBI 2014. Ada dua buku yang dia beri untuk saya, dan novel lainnya sedang saya baca (reviewnya menyusul x))
" Quote dari pembalap dunia, AS, akan membawamu ke blogku.
Favorit genreku adalah sastra."
Favorit genreku adalah sastra."
Dikirim dengan resi Jakarta, meneguhkan keyakinan saya bahwa pengirimnya adalah BBI Jabo. Penyuka sastra? waduh banyak banget pilihan orangnya. lalu berseluncurlah saya mencari AS.
Racing, competing, is in my blood. -AS
eh ketemu deh sama blog yang memiliki nama
mirip kan? hahah..
jadi begitulah saya menemukan santa saya, Dear Azia Azmi, terima kasih sudah menjadi santa yang baik hati dengan mengirimkan dua buku wihslist saya :*
PS.
Posting ini dalam rangka Baca bareng BBI Bulan Januari 2014 dengan tema : buku Secret Santa
Baru mau baca Amba bulan Maret nanti untuk Posting Bareng.
BalasHapusItu nebak sendiri ya, Vin? hebat euy...
AS disini maksudnya Ayrton Sena ya Vin? :D
BalasHapusAku liat riddlemu itu kirain Mbak Fanda, tapi pas tau anak Jabo, nebaknya si Azia juga, hihihi
Belum dibaca hihihihi wah cepet ya nemu Santanya
BalasHapusTampaknya keren nih Amba, kapan2 pinjem ya, hehe.
BalasHapusBaru tahu sumber nama blognya Azia, keren
hebat, nemu aja quotenya vinnn.... padahal quote si AS kan banyak juga ya hihihi...semoga bener...btw aku penasaran sama amba nih.
BalasHapusAku pengen banget baca buku ini... Salah satu buku yang aku sesali, kenapa nggak beli pas launching bukunya dulu.. ihihi.. Aku suka baca kisah wayang Mahabharata, jadi pas liat nama Amba, Bhisma, dll langsung penasaran.
BalasHapusHuadhuuhh.... Berselancarnya berapa lama, Vin, sampe nemu AS? Ckckckck...
BalasHapusBTW, jadi pengen baca buku ini karena nama2 tokohnya seperti di dunia wayang. Pinjaaaammm.... #modus...
Dari review Goodreads banyak yg bandingin Amba dan Pulang. Bikin aku penasaran sama novel ini. Mau coba baca ah kapan-kapan.
BalasHapusTapi kok ya rasanya kebetulan sekali ya bahwa seorang cewek bernama Amba punya tunangan bernama Salwa dan naksir seorang Bhisma. Emang sengaja dimiripin ya namanya?
Btw aku udah lama gak ke sini >.<
Baru tahu kalo Vina ganti theme blog
ehh deduksinya simple banget...dan semoga bener yaaa
BalasHapusWah santanya bisa Langsung ditebak sendiri ya :)
BalasHapusBerapa rating buat amba?
Sepertinya benar deh, tapi aku sendiri payah klo disuruh main tebak-tebakan.
BalasHapusThe House of Silk tidak keburu bacanya mbak.
Btw, bukannya kmrn mbak Vina bilang via WA buku satunya Bliss, kok jadi Amba *bingung*
Sepertinya tebakannya sudah benar nih :)
BalasHapus@ mba des : iya.. *jadi malu
BalasHapus@ ren : hooh jadi kenalan sama nama pembalap XD
@Sabrina : semoga beneer.. *malu juga klo salah X)
@Mba Maria : pan AMba udah selese sejak lama, ini lagi mau baca Bliss buat Baca bareng Februari XD
@Esi : semogaaaa
@nannia : aku cuma kasih tigaa.. >_<
@ mba dew : duh.. iyaa gantinya udah lamaa jugaa X)
@ Dion, bzee, Lila : ini pasti modus mau pinjem ya XD
BalasHapus@ mba astrid ; yeeaa, bejo tenan diriku XD
@ Nana : wahahh.. bacaa naa
wah buat yang udah punya dan belum sempet baca, bisa buat posbar Feb tuh, hisfic Indo
BalasHapusBlog ini nih yg bikin aku patah hati sepatah2nya.. Hih!
BalasHapuskenapa malah inget dorama jepang long vacation yang pemerannya suka dipanggil Airton Seinaaa sma tokoh cewenya yaaa xD *dikeplak*
BalasHapusjempol buat Vina deh :)
aku nggak suka Amba, romancenya dikit banget #loh
BalasHapusYeay Ketebak. Hihihi ^^
BalasHapusSmoga suka ya sama dua buku itu ;)