Judul Buku : The
Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde
Penulis : Robert Louis Stevenson
Alih Bahasa : Julanda Tantani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama :
Mei, 2011
Tebal : 128
halaman, paperback
ISBN :
978-979-22-7125-6
Berawal dari sebuah
serial di televisi, saya memutuskan untuk membeli dan membaca novel ini. Nama
Dr. Jekyll sudah seringkali dikupas dan dibahas oleh banyak penikmat buku
klasik, terutama mereka yang menyukai hal-hal tentang psikologis manusia.
Sebenarnya saya rada sangsi apa saya sanggup membaca novelnya, eh begitu
melihat wujudnya, saya mah yakin kelar aja bacanya. Wong ternyata tipis, dan
hurufnya gede-gede. (kebahagiaan besar buat pembaca yang matanya minus seperti
saya XD)
Kisah ini diawali
dari rasa penasaran seorang pengacara bernama Mr. Utterson akan seorang lelaki
bernama Mr. Hyde. Sahabat Utterson, Dr. Henry Jekyll, pernah menitipkan
kepadanya sebuah surat wasiat yang isinya ditujukan kepada Mr. Hyde sebagai
ahli warisnya. Sebelum itu, nama Mr.Hyde tidak pernah didengar oleh Utterson,
apalagi ia juga belum pernah bertemu lelaki itu barang sekalipun.
Suatu hari ketika
Utterson berjalan-jalan dengan sahabatnya, ia diceritakan sebuah kisah yang
agak seram tentang perilaku Mr. Hyde yang diluar batas kemanusiaan. Mr. Hyde telah menginjak-injak (dalam arti
harfiah) seorang anak perempuan ketika mereka bertemu di persimpangan jalan. Tuntutan
diberikan kepada Mr. Hyde, dalam bentuk ganti rugi poundsterling, ia
smenyetujui untuk membayar tuntutan tersebut, tetapi anehnya, cek yang
diberikan adalah cek yang ditandatangani oleh Dr. Jekyll, bukan oleh Mr. Hyde
sendiri.
Sahabat Utterson,
Mr. Enfield, yang menceritakan kisah terssbut mendefinisikan Mr. Hyde sebagai
seorang lelaki yang buruk rupa, punggungnya bungkuk dan cara berjalannya juga
tidak lazim. Apabila kita memandang Mr. Hyde, yang ada hanya rasa kesal, marah
dan emosi yang negatif. Utterson segera saja penasaran dengan lelaki misterius
yang menguntit hidup Dr. Jekyll, Ia khawatir bila sahabatnya berada dalam
bahaya atau ancaman yang menyeramkan dari lelaki buruk tersebut.
Penyelidikan
dilakukan secara diam-diam, Utterson juga bertanya kepada orang-orang terdekat
Dr.Jekyll untuk menanyakan apakah dokter yang cemerlang itu sedang ditimpa
masalah. Tidak semua orang memberikan keterangan yang banyak ataupun jelas,
bahkan Dr. Lanyon, sahabat Utterson dan Dr. Jekyll, terkesan menutupi suatu
hal.
Semakin lama, Mr.
Hyde semakin memiliki reputasi yang buruk setelah ia membunuh seorang lelaki
yang terkenal. Utterson juga turut dalam penyelidikan kepolisian dalam
menemukan keberadaan Mr.Hyde yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar dari
rumahnya.
Sampai sebuah
fakta mengejutkan Utterson di depan matanya sendiri. Hal yang selama ini ia
takutkan ternyata bisa lebih menakutkan lagi, pada kenyataannya....
Membaca novel ini
hanya perlu waktu tidak lebih dari 3 jam. Jalan ceritanya yang sederhana, meski
sudah bisa diduga, tetap memberi rasa tegang bagi pembacanya. Novel yang
diterbitkan pada tahun 1886 ini menurut saya layak sekali dijadikan koleksi,
meskipun kalsik, tapi ceritanya tidak lekas kuno meski waktu yang berbeda.
Dr. Jekyll cenderung tertutup meski ia memiliki karier cemerlang, seorang yang profesional, penuh rasa ingin tahu, dengan tubuh tegap dan putih. Sedangkan Mr. Hyde adalah seorang yang jahat, memiliki hasrat menggebu-gebu dengan tubuh bungkuk dan penuh dengan energi negatif yang ada pada diri manusia.
Persoalan
kepribadian dan kejiwaan manusia ternyata telah lama dikenal dan diteliti. Pada
akhirnya, manusia jelas memiliki dua pribadi yang berbeda, satu baik dan satu
jahat. Pribadi mana yang dominan merupakan kekuasaan manusia itu sendiri untuk
memilih dan menentukannya. Yang saya kagumi dari cerita ini adalah bagaimana
Stevenson memiliki ide (pada tahun tersebut) untuk menghadirkan ’obat’ dalam
kasus penanganan kepribadian ganda, yang sekarang lebih dikenal sebagai Dissociative identity disorder.
Dr. Jekyll
mengingatkan saya akan kisah Hulk, Batman (musuhnya si Two-Face), bahkan juga
superhero lainnya yang berkepribadian ganda XD . Kisah Dr. Jekyll
merupakan salah satu karya fenomenal Stevenson, lelaki berkebangsaan Skotlandia
ini. Karyanya berpengaruh pada banyak literatur yang lebih modern, termasuk
pada karya Kipling dan Conan Doyle. Nah, makin penasaran donk sama ceritanya
Dr. Jekyll? :p
Posting ini dalam rangka posbar BBI ; Tema Sastra Eropa
buku yang menarik, sayangnya ceritanya serasa biasa di zaman sekarang yah, mungkin di eranya, ceritanya termasuk fenomena ya
BalasHapusKamus minus berapa Vin? *gagal fokus*
BalasHapusIya, buku klasik ini bagus banget dan layak koleksi. Bayangkan, tahun 1800-an tapi sudah ada novel ttg kepribadian ganda. Keren
Iyaaa penasaran jadinya :D sering juga nonton film2 yang diangkat dari kisah ini, parodi maupun yang serius. tapi tetep penasaran pingin baca bukunya :)
BalasHapuswah diterjemahin! baca yg versi inggris puyeng banget. haha. asik2~ pengen baca yg versi indo juga~ :D makasih mbak udah review!
BalasHapusdari baca sinopsis sebenarnya udah ketebak kalo dia itu punya dua kepribadian hehehe
BalasHapus@ mastez : hihi, aku sih suka karena tipis, mas XD
BalasHapus@Dion : minus setengah, donk *malah bangga
@astrid : iyaaa, kemaren baru lihat CSI yg Dr. Jekyll
@jessica : asyik, selamat membacaa :D
@Dila : iya itu mah ga surprise banget yak XD
Pengalaman pertamaku sama om Stevenson disini, ternyata bagus tidak menakutkan, sayang yang Treasure Island aq kurang suka, apa mungkin terjemahannya kurang pas ...
BalasHapus