Judul Buku : Kesalahan-Kesalahan yang Tidak Diketahui Dalam
Hidup Kita – The Unknown Errors of Our Lives
Penulis : Chitra Banerjee Divakaruni
Alih Bahasa : Gita Yuliani K.
Penerbit : Gramedia Pusataka Utama
Cetakan Pertama : Februari 2010
Tebal : 264 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-5368-9
“The Unknown Errors of Our Lives berisi kumpulan cerita
pendek yang terutama berfokus pada kehidupan perempuan-perempuan India
yang menjadi imigran di Amerika.”
Ada
9 cerita pendek di buku ini yang semuanya diceritakan dengan apik dari sudut
pandang wanita.
Cerita pertama yang berjudul ‘Nyonya Dutta menulis surat’ merupakan cerita
pembuka yang manis namun pahit. Bercerita tentang seorang Ibu yang pindah dari India ke
Amerika ikut dengan anak laki-laki dan menantunya. Nyonya Dutta, demikian nama
Si Ibu, berencana membalas surat
dari sahabat dekatnya, Nyonya Basu, yang menanyakan apakah Nyonya Dutta bahagia
tinggal di Amerika. Awalnya Nyonya Dutta bersikukuh bahwa ia sudah pasti akan
betah tinggal di manapun asal bersama dengan anaknya, tetapi kehidupan Amerika
yang lebih ‘individual’ membuat Si Ibu berpikir ulang. Ia ingin sekali
mengatakan bahwa akhirnya ia betah, tapi perubahan sikap menantunya, tetangga
yang sama sekali tidak ramah, serta rasa rindu Nyonya Dutta dengan kampung
halamannya membuat Nyonya Dutta kembali menimbang-nimbang apa yang dimaksud
dengan kebahagiaan itu.
“Kalau aku beruntung, kebahagiaan itu letaknya dalam memikirkannya.”, Hal. 45
‘Kehidupan Orang-orang Asing’ adalah cerita ketiga dalam buku
ini. Tentang seorang wanita muda keturunan India
yang tinggal di Amerika memutuskan untuk pergi ke India. Leela, nama wanita itu, ikut
bersama Bibinya dalam serombongan tour ziarah ke kuil suci di Amarnath. Di
perjalanan, seperti kebanyakan Ibu-ibu umumnya, Si Bibi bergosip ria dengan
teman-temannya perihal Nyonya Das dan nasibnya yang selalu sial. Nyonya Das
adalah seorang janda yang ikut serta dalam perjalanan tersebut, Bibi selalu
meminta Leela agar menjauhi Nyonya Das agar tidak ikut tertimpa sial. Tetapi
suatu malam undian menentukan Leela harus bermalam bersama Nyonya Das dalam
satu tenda. Di sinilah awal pertemuan Leela dengan Nyonya Das terjadi hingga
bagaimana Leela kemudian melihat Nyonya Das sebagai seorang ‘manusia’ biasa,
bukan seorang wanita yang dinaungi bintang sial. Atau benarkah demikian? Apakah pertemuan itu makin
menegaskan ‘kesialan’ Nyonya Das?
Cerita kedelapan
adalah cerita yang berjudul ’Kesalahan-Kesalahan yang Tidak Diketahui Dalam
Hidup Kita’. Tentang seorang
wanita yang jatuh cinta dan akan menikahi seorang pria. Lalu seorang mantan
pacar yang hamil masuk ke dalam kisah percintaan mereka, diam-diam. Membuat Si
Wanita ragu apakah lebih baik baginya untuk terus melanjutkan rencana
pernikahan mereka, atau meninggalkan Si Pria dengan mantan pacarnya?
Secara
keseluruhan, saya menyukai cerita-cerita dalam buku ini. Tentang wanita, juga
tentang kultur budaya yang mau tidak mau akan selalu melekat dalam pribadi
kita, ke manapun kita pergi. Membaca kisah pertama membuat saya ingat akan
Orang tua serta Nenek yang kalau diajak menginap di rumah saya barang
tiga-empat malam, mereka sudah minta pulang. ”Bukannya nggak betah, Na. Cuma
pingin pulang aja, rasanya nggak enak lama-lama ninggalin rumah.”, hampir
selalu itu ’klaim’ yang diajukan mereka.
Setinggi-tingginya bangau terbang, akhirnya ke pelimbahan (kubang) juga
Membaca
kisah-kisah ini mengingatkan saya akan buku Jhumpa Lahiri yang berjudul
Interpreter of Maladies, yang juga mengisahkan tentang efek perpindahan penduduk ke luar India, terutama yang
menuju ke Amerika yang saat itu disebut “Dunia Baru”. Ini adalah buku kedua
Divakaruni yang saya baca setelah The Conch Bearer yang lebih bergenre fantasi.
Kisah favorit
saya? Adalah Nyonya Dutta
menulis surat. Kental suasana dan makanan indianya. :D
Sedikit tentang
Divakaruni :
Chitra Banerjee
Divakaruni adalah seorang penulis dan penyair yang sering memenangkan penghargaan.
Karyanya
dikenal secara luas, karena telah diterbitkan lebih dari 50 majalah, termasuk
Atlantic Monthly dan The New Yorker, dan tulisannya telah dimasukkan ke dalam
lebih dari 50 antologi. Karya-karyanya
telah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa, termasuk Belanda, Ibrani dan Jepang.
Dia lahir di India,
tinggal di sana sampai tahun 1976 lalu pindah ke Amerika Serikat. Melanjutkan
pendidikannya di bidang bahasa Inggris dengan menerima gelar Master dari Wright
State University di Dayton, Ohio, dan Ph.D. dari University of
California, Berkeley.
Chitra saat ini mengajar di Program Creative Writing di Universitas Houston. Dia juga bekerja di the Advisory board of Maitri di Area Teluk San Francisco dan Daya di Houston. Keduanya adalah organisasi yang membantu wanita Asia Selatan atau Amerika Asia Selatan yang mengalami situasi kekerasan atau KDRT. Dia juga terlibat dengan Pratham, sebuah organisasi yang membantu mendidik anak-anak (terutama mereka yang tinggal di daerah kumuh perkotaan) di India.
Chitra saat ini mengajar di Program Creative Writing di Universitas Houston. Dia juga bekerja di the Advisory board of Maitri di Area Teluk San Francisco dan Daya di Houston. Keduanya adalah organisasi yang membantu wanita Asia Selatan atau Amerika Asia Selatan yang mengalami situasi kekerasan atau KDRT. Dia juga terlibat dengan Pratham, sebuah organisasi yang membantu mendidik anak-anak (terutama mereka yang tinggal di daerah kumuh perkotaan) di India.
Aku juga suka buku ini. Paling sesak pas baca tentang nyonya Dutta itu. kasiaaan.. ehehehe
BalasHapusaahhh ini ada di timbunanku, bingung mau baca ini atau jhumpa, akhirnya milih jhumpa. tapi temanya mirip ya kayaknya...suka duka imigran india di amerika :)
BalasHapusaku udah lama baca buku ini. sempat beli 2 x, karena yang pertama dikado ke sodara yang mau nikah. tapi aku selalu suka Divakaruni..
BalasHapusjyaah.. alasan Vina soal makanan ituh..:))
BalasHapusWah, mba yg Nyonya Das itu beneran sial melulu atau gimana? *penasaran*
BalasHapusKayaknya penuh pesan moral ya kisah2 dlm buku ini. Aslinya diterbitkan dlm bhs inggris atau emang asli bhs India
komenku tentang Divakaruni bevariatif sih, ada yang bagus banget ada yang biasa. yang ini belum baca
BalasHapusBaca buku ini bikin sesek ya, Vin. Hiks... Tiap kali kukira happy ending, nyatanya harapanku sia2, apalagi yang Mira itu...
BalasHapusAku juga suka yang Nyonya Dutta itu!
BalasHapusBtw random sedikit nih.. Dulu aku nemu buku ini di Gramed terkaget-kaget, karena selain belum pernah denger tentang bukunya.. Aku nemu buku ini di bagian self-help :|
baru mau nyoba yg The Palace of Iluution kalo suka nanti pinjam buku ini deh, ehehehe
BalasHapusbelum pernah baca ini haha...
BalasHapusampuun..
sering liat buku ini tapi gak pernah kebeli *padahal obral* mgkin covernya kurang nendang kali ya.. haha.. cover buku Divakaruni yang baru mirip kyak buku ini tapi lebih swiiitt// *komen pecinta cover*
BalasHapusWah, kebetulan nemu review ini karena nih buku adalah buku yang sedang akan dibaca :D
BalasHapusSalam kenal yaa.. lagi senang menyambangi blog2 buku :))