Judul Buku : The Hobbit
Penulis : J.R.R. Tolkien
Alih Bahasa
: A. Adiwiyoto
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Cetakan
Kedua : Mei 2002
Tebal : 352
halaman, paperback
ISBN :
979-686-767-2
Alkisah di
suatu negeri hiduplah se’orang’ Hobbit bernama Bilbo Baggins. Sebelum
menceritakan kejadian apa yang dialami Hobbit yang satu ini, ada baiknya saya
menggambarkan dulu apa itu Hobbit.
‘Mereka ini sejenis orang kerdil. Tinggi badannya separuh tinggi badan kita, dan lebih kecil daripada Kurcaci berjanggut. Hobbit tidak berjanggut.. Biasanya perut mereka agak buncit. Pakaian mereka berwarna cemerlang, terutama hijau dan kuning. Mereka tidak bersepatu.. Jari mereka panjang-panjang dan muka mereka merah.”-Hal.12
Suatu hari,
rumahnya kedatangan tamu tiga belas kurcaci dan seorang penyihir pengelana. Usut
punya usut, ternyata para kurcaci itu ingin agar Bilbo membantu mereka untuk
melawan seekor naga bernama Smaug yang telah merampas harta kaum Kurcaci di
masa lampau dan mengambil kembali harta rampasan tersebut. Bilbo bukanlah
seorang yang menyukai petualangan, diam-diam ia akan mengabaikan kepergian para
Kuraci tersebut esok harinya dan setelah itu ia akan tinggal di rumah dengan
rutinitasnya yang biasa.
Tapi ketika
keesokan harinya ia bangun dan para kurcaci sudah pergi, Bilbo dengan sedikit
teguran dari Sang Penyihir, yang bernama Gandalf, langsung berlari
tergopoh-gopoh menyusul para Kurcaci. Kemudian petualangan mereka resmi
dimulai.
Mereka
hampir dimakan Troll, dicambuk dan ditawan para Goblin, dan Bilbo bahkan sempat
bertemu dengan Gollum, makhluk sehitam kegelapan yang tinggal di tengah air
yang gelap di danau bawah tanah. Para Kurcaci yang tadinya meremehkan Bilbo,
kelamaan jadi mulai mengaguminya, terutama setelah ia berhasil selamat dari
incaran Gollum. Sejauh ini para kurcaci tersebut bertahan mengajak Bilbo karena
ada Gandalf yang meyakinkan mereka bahwa Bilbo adalah seorang pencuri yang
handal yang dapat membantu mereka.
Setelah
kepergian Gandalf, yang memaksa untuk memisahkan diri dari rombongan karena punya
tujuan lain, kuracaci-kurcaci dan seorang Hobbit itu kembali melakukan
perjalanan sambil bersungut-sungut kesal. Apakah mereka berhasil menemukan tempat Smaug dan
mendapatkan kembali harta yang dulu dicuri naga besar tersebut? Petualangan
apalagi yang akan dialami Bilbo dan para Kurcaci? Bisakah mereka kembali dengan
selamat?
Ini adalah kedua
kali saya membaca buku The Hobbit, tidak membutuhkan waktu lama untuk
menghabiskan petualangan Bilbo, karena sangat seru. Bayangkan saja, dalam satu
buku ada kisah tentang Hobbit, Kurcaci, Goblin, Troll, Peri, Kawanan Elang, dan
Naga, bisa kebayang kan mengapa buku ini berhasil dijual sebanyak hampir
seratus juta kopi di seluruh dunia. Meski dipublikasikan pertama kali pada
tahun 1937, ceritanya tetap bisa dinikmati sampai sekarang.
The Hobbit adalah
cerita yang merupakan awal dari seri The Lord Of The Rings, pengantar yang
memberitahu cincin siapa yang diperebutkan dalam trilogy tersebut, yang sudah
lama novelnya diadaptasi ke dalam film. Nah bagi saya pribadi, The Hobbit jauh
lebih mudah dipahami alur dan petualangannya daripada seri The Lord of The
Rings, dan saya memang lebih suka kisah Bilbo di The Hobbit ini. Kisah yang
mengajarkan banyak petualangan, perjuangan, persahabatan, kepercayaan serta keberanian.
Martin Freeman sebagai Bilbo Baggins |
Bilbo adalah
seorang Hobbit biasa, pada awalnya, tapi kemudian siapa sangka bahwa ia yang
malas melakukan petualangan malah berhasil mendapatkan lebih dari yang bisa ia
harapkan? Meski dia juga sering sebal dengan para Kurcaci, tapi dia tetap
bertahan membantu mereka dalam mencapai tujuan, bakan meski taruhannya adalah
nyawa Bilbo sendiri.
Tiga belas Kurcaci yang bertualang bersama Bilbo |
Saat ini The
Hobbit telah difilmkan dan ditayangkan di beberapa negara bahkan dalam versi
3D. Sayangnya ternyata The Hobbit ini merupakan trilogi, yang dijadwalkan akan
tayang pada akhir tahun 2012, akhir tahun 2013 dan pertengahan tahun 2014. Nah,
daripada pensaran nuggu filmnya tayang semua dan tahu bagaimana akhir
perjalanan Bilbo dan kawanan Kurcaci, lebih asyik kalau baca bukunya dulu kan? Selamat
membaca dan bertualang mencari Naga :)
Wah, Vin. Thx ya, aku belum baca novelnya. Ngga tau kenapa orang2 yg kukenal, ngga ada yg selesai baca novel ini, tapi antusias banget nunggu filmnya :)
BalasHapus