Judul Buku : Di antara Dua Hati ( Heart of the Matter)
Penulis : Emily Giffin
Penerjemah : Isthi P. Rahayu
Penerbit : Esensi
Tebal : 448 halaman, paperback
Cetakan Pertama : 2012
ISBN : 978-979-099-866-7
Sebelum menceritakan kembali isi buku ini, saya rasa nggak
cocok kalau belum mbahas covernya. Awal melihat cover buku ini, saya suka
dengan covernya yang berwarna hijau lembut yang sebenarnya langsung
mengingatkan saya pada jubah operasi dokter di rumah sakit. Lalu tangan seorang
wanita dengan setangkai bunga sederhana, oke, ini pasti tentang perselingkuhan,
dan voila.. saya benar.
Berawal dari sebuah tragedi yang menimpa seorang anak lelaki
bernama Charlie yang memiliki orang tua tunggal, Valerie. Ketika Charlie
menginap di rumah temannya, ia terjatuh ke dalam perapian sehingga sebagian
wajah dan tangannya mengalami luka bakar yang cukup parah. Syukurlah dia
mendapat perawatan yang baik terutama dari Dr. Nick Russo, ahli bedah yang masih
muda, tampan, ramah dan sabar.
Didorong hausnya kasih sayang seorang Ayah membuat Charlie
sangat menyukai dan akrab dengan Nick, yang secara langsung juga membuat Nick
menjadi dekat dengan Valerie. Dekat dalam arti memberi dukungan penuh kepada
ibu satu anak itu dan juga dekat dalam arti… jatuh cinta.
Padahal Nick sudah berkeluarga dengan Tessa, seorang ibu muda
yang merelakan pekerjaan kantoran menjadi ibu rumah tangga. Dengan Ruby, anak
perempuan yang berusia 4 tahun dan Frank, si tampan berumur 2 tahun, Tessa
mulai merasakan bahwa suaminya berubah. Awalnya ia percaya bahwa semua hanya
karena kesibukan Nick di rumah sakit karena pasien kecilnya.
Tetapi suatu hari Tessa membaca pesan singkat di ponsel
suaminya yang isinya cukup mencurigakan sehingga ia pikir bisa saja itu dari
selingkuhannya Nick. Tak ingin kecewa, ia bertahan meyakinkan diri sendiri
bahwa Nick tidak akan dan tidak mungkin mau berselingkuh. Rumah tangga mereka
bahagia, mereka memiliki dua anak yang sempurna, lalu apalagi yang harus Nick
cari dari wanita lain?
Rasa penasaran dan kekhawatiran Tessa ternyata berujung pada
sebuah penemuan yang mengejutkan. Mengapa Nick selingkuh? Akankah Nick lebih
memilih wanita itu daripada Tessa dan keluarganya? Atau Tessa yang memilih
untuk meninggalkan Nick dengan luka di hatinya?
Sebuah cerita yang
penuh dengan drama, kalau boleh saya simpulkan. Cowok yang perfect,dokter,
tampan, ramah lalu selingkuh. Cuma sayangnya si Dokter bukan menyelingkuhi
pacar, tetapi seluruh keluarganya. Anak-anak dan istri yang dulu pernah
dijanjikan akan selalu setia sampai maut memisahkan. Karakter Nick yang
plin-plan tidak terlalu kuat diceritakan di buku ini, tapi yang terasa betul
adalah karakter Valerie dan Tessa yang sama-sama dominan.
Valerie adalah
tipe single parent yang kuat dan tipe wanita yang selalu berusaha terlihat
tegar dimanapun dan kapanpun. Ia begitu protektif terhadap dirinya dan anaknya,
sehingga lebih sering khawatir jika berhubungan dengan orang lain (well,
kecuali dengan Nick). Sedangkan Tessa, bukan wanita superior yang saya
simpulkan merupakan pribadi yang rapuh terutama terhadap cinta. Mungkin karena
pernikahan orangtuanya yang juga bermasalah, membuat Tessa dengan mudah mencium
gelagat tidak beres dari suaminya.
Diceritakan dari
dua sudut pandang secara bergantian, Valerie dan Tessa, membuat cerita ini
memiliki alur yang cepat dan meski mudah ditebak, tapi tetap menimbulkan rasa
penasaran seperti menonton drama rumah tangga. Bagian yang paling saya suka
adalah ketika seluruh keluarga Tessa mendukungnya saat mereka tahu bahwa Nick
selingkuh. Termasuk kedua orangtuanya yang sebenarnya saling tidak suka, karena
Ayah Tess juga menyelingkuhi istrinya.
Kutipan yang saya
suka dari buku ini :
”Akhirnya yang kau miliki hanyalah dirimu sendiri”, -Hal.126
Tiga bintang untuk
kisah sederhana tentang cinta yang tidak pernah sederhana.
Sekilas tentang
penulis.
Emily Giffin
memiliki enam novel yang telah dipublikasikan. Novel pertamanya, Something
Borrowed (2004) telah difilmkan dengan judul yang sama dengan Ginnifer Goodwin
dan Kate Hudson sebagai pemainnya.
Novel Heart of The Matter adalah novel ketiganya yang masuk
di jajaran The New York Times
Best Seller tahun 2010.
Tentang penulis
dan karyanya lebih lengkap bisa Anda lihat di http://www.emilygiffin.com/
Cepet banget!!
BalasHapusBtw, aku ga baca sampe selesai karena takut kena spoiler. Hehe.. baru bab 1 nih.
Covernya itu aku pikir gaun hijau lho.. tapi setelah di amati lagi iya juga ya, kayak jubah operasi dokter.
Vin, apa hubungan antara bunga di cover dengan perselingkuhan? #serius#
BalasHapusaku baru nyicil dikit2 baca ini nih...
sebenarnya udah punya ebooknya dari kapan tahu.. tapi belum sempat baca.
BalasHapusuntungnya ada buntelan ini...
Gregetan deh sama Nick yang plin plan. Tapi emang ya "perasaan dibutuhkan" itu penting buat para pria :)
@ oky : hihi.. semangat bacaa XD
BalasHapus@rie : eh iya, rata rata yang covernya gambar dua tangan apalagi sambil pegang bunga biasanya ttg selingkuh *eh ini berdasarkan pengalaman membacaku aja sih XD
@desty : sumpe ngegemesin bgt itu nick. pengen ditendang ampe maroko kayaknya -____-
Kunjungan perdana ke mari :)
BalasHapusSekaligus belajar review di sini :)
Pembaca yang jeli, bahkan dari gambaran sampul dengan gambar bunga pun bisa memberikan gambarakan kalau isi buku sebuah perselingkuhan :)
jadi jadi jadi, nick milih siapaaa? *males baca tapi kepo* =D
BalasHapus