Apa sih Character Thursday itu?
Ini posting blog yang secara khusus membahas salah satu tokoh yang kita anggap unik, berkesan (positif atau negatif) dari buku yang sedang atau pernah kita baca tiap minggunya.
Kemarin saya baru selesai membaca Mockingjay. Ya, serial terakhir dari Trilogi Hunger Games yang beberapa saat lalu marak banget dibicarakan.
Tokoh yang saya ambil untuk CT hari ini adalah Katniss Everdeen.
Siapa Katniss?
Dia adalah tokoh utama yang membenci kekuasaan Capitol atas perbudakan terhadap Distrik-Distriknya. Katniss memenangkan Hunger Games sehingga ia menjadi pemenang yang dielu-elukan di seluruh Distrik. Katniss juga kelak dianggap sebagai Mockingjay, simbol dari pemberontakan.
Awalnya, tokoh Katniss ini benar benar membius saya di buku satu sampai dua. Ketegaran dan kekuatan serta kemampuannya saat pertarungan Hunger Games atau Quarter Quell sangat mengesankan. Katniss adalah anak perempuan yang sangat mencintai keluarganya, dia bahkan rela menukarkan peran menggantikan adiknya yang sebenarnya terpilih untuk ikut Hunger Games ke 74.
Katniss mampu bersikap kejam dan berbelas kasihan sekaligus. She is special.
Tadinya sih begitu yang saya pikirkan.
Sampai saya membaca Mockingjay. Setelah membaca seri ketiga itu, ada perubahan besar dalam diri Katniss. Dia berubah menjadi gadis yang.. tidak tangguh. Pembangunan karakter yang apik di buku satu dan dua tiba tiba saya rasakan hancur di buku ketiga ini.
She is not special.
Anymore.
Udah gitu kisah cintanya yang young adult banget. cinta segitiga gitu, antara iya iya kucing dengan nggak nggak tapi ngangguk.
Begitulah sedikit cerita saya tentang Si Katniss ini.
Maap kalo kalo fansnya pada ngga suka curhat saya :p
Ini posting blog yang secara khusus membahas salah satu tokoh yang kita anggap unik, berkesan (positif atau negatif) dari buku yang sedang atau pernah kita baca tiap minggunya.
Syarat Mengikuti :
1. Follow blog Fanda Classiclit
sebagai host, bisa lewat Google Friend Connect (GFC) atau sign
up via e-mail (ada di sidebar paling kanan). Dengan follow blog
ini, kalian akan selalu tahu setiap kali blog ini mengadakan Character Thursday Blog Hop.
2.
Letakkan button Character Thursday Blog Hop di posting kalian
atau di sidebar blog, supaya follower kalian juga bisa menemukan
blog hop ini. Kodenya bisa diambil di box di bawah button (cukup
copas saja kode itu di posting atau di sidebar kalian).
3. Buat posting dengan menyertakan copy-paste “Character Thursday” dan “Syarat Mengikuti” ke dalam postingmu.
4. Isikan link (URL) posting kalian ke Linky di bawah ini. Cantumkan nama dengan format: "Nama blogger @ nama blog", misalnya: Fanda @ Fanda Classiclit.
5.
Jangan lupa kunjungi blog-blog peserta lain, dan temukan
tokoh-tokoh pilihan mereka. Dengan begini, wawasan kita akan
bertambah juga dengan buku-buku baru yang menarik…Kemarin saya baru selesai membaca Mockingjay. Ya, serial terakhir dari Trilogi Hunger Games yang beberapa saat lalu marak banget dibicarakan.
Tokoh yang saya ambil untuk CT hari ini adalah Katniss Everdeen.
Sang tokoh Utama. Survivor. Pemenang.
Siapa Katniss?
Awalnya, tokoh Katniss ini benar benar membius saya di buku satu sampai dua. Ketegaran dan kekuatan serta kemampuannya saat pertarungan Hunger Games atau Quarter Quell sangat mengesankan. Katniss adalah anak perempuan yang sangat mencintai keluarganya, dia bahkan rela menukarkan peran menggantikan adiknya yang sebenarnya terpilih untuk ikut Hunger Games ke 74.
Katniss mampu bersikap kejam dan berbelas kasihan sekaligus. She is special.
Tadinya sih begitu yang saya pikirkan.
Sampai saya membaca Mockingjay. Setelah membaca seri ketiga itu, ada perubahan besar dalam diri Katniss. Dia berubah menjadi gadis yang.. tidak tangguh. Pembangunan karakter yang apik di buku satu dan dua tiba tiba saya rasakan hancur di buku ketiga ini.
She is not special.
Anymore.
Udah gitu kisah cintanya yang young adult banget. cinta segitiga gitu, antara iya iya kucing dengan nggak nggak tapi ngangguk.
Begitulah sedikit cerita saya tentang Si Katniss ini.
Maap kalo kalo fansnya pada ngga suka curhat saya :p
huahahaha aku suka si katniss vin..meski emang sih, kisah cintanya agak terlalu menye2 ya? untung aku juga suka peeta, jadi no complaint lah =p
BalasHapusHihihi, pendapat rata-rata buku ketiga ini mirip semua ya Vin.. Memang sih sudah kadung berharap banyak dengan Katniss, laaah kok jadinya begini. Selain itu saya ga suka endingnya sik, berasa terlalu cheesy dan dibuat-buat.
BalasHapusActually aq suka banget sama karakter Katnis, meski buku ke-3 byk yg kecewa, tp aq mendukung sejak awal pilihannya :D suka sama yang 'baik-baik' kyk Peeta haha *salah-fokus* Btw, yang aq suka sama Katnis dia cewek tough, beda sama kisah dystopian lain yg pasrah dan ngber-nguber cowok ... bahkan men-dua :(
BalasHapusIya-iya kucing? Emang kucing suka ngangguk2 ya? wkwkwk...
BalasHapusWah sayang dong ya, karakter yg udah dibangun sampe 2 seri, hancur di seri ke-3..
@ all : hihi, iya. kisah cintanya kan gitu gitu aja. cinta segitiga yang ngga bangeet >_< *gemesss
BalasHapus