Judul Buku : Ther Melian #2 – Chronicle
Penulis : Shienny M.S
Penerbit : Elex Media Komputindo
Cetakan Pertama : 2011
Tebal : 520 halaman, paperback
ISBN : 978-602-00-0227-9
Masih ingat donk
perjalanan Valadin dan teman-temannya dalam menemukan Relik Elemental? Juga
bagaimana kisah Vrey dan kawan-kawannya yang terluka parah?
Nah, sebelum
membahas itu, ada baiknya saya mengulas sedikit “Chronicle Vrey dan Valadin”
yang ada di bagian awal buku ini. Buat saya (semoga demikian juga dengan
pembaca lainnya), satu bab paling awal ini sangat membantu dalam memberikan
kejelasan mengenai hubungan antara Vrey dan Valadin bertahun-tahun silam.
Valadin ~ dari deviantart.net |
Saat itu Vrey
tertangkap basah oleh Valadin karena memasang jebakan di Hutan Telssier.
Ternyata wajah Vrey mengingatkan Valadin akan seorang kawan lamanya yang
hilang, yaitu Lord Reuven. Dari Valadin juga kemudian Vrey tahu cerita tentang
orang tuanya. Ayahnya Lord Reuven adalah seorang Elvar, dan Ibunya yang bernama
Lyra adalah seorang manusia. Semenjakk kematian Lyra, Reuven menghilang dan
diperkirakan bunuh diri karena kehilangan kekasih sejati hatinya. Hal itu yang
menjadikan Vrey selama ini hanya diurus oleh Kakeknya tanpa ada berita apa-apa
tentang orang tuanya.
Pertemanan Vrey
dan Valadin berlanjut hingga akhirnya Valadin mengajak Vrey tinggal di Kota
Falthemnar, kota para Elvar. Tapi ternyata Vrey merasa tidak cocok tinggal di
kota itu, sampai suatu ketika ia melarikan diri meski Valadin memergokinya.
Valadin yang mencoba membujuk Vrey untuk tetap bertahan di Falthemnar ternyata
gagal melawan keras kepalanya Vrey.
”Aku berusaha berubah untuk membahagiakanmu. Tapi aku hanya menipu diriku sendiri, aku nggak akan pernah bisa menjadi seperti yang kamu harapkan. ” –Vrey ~ Hal. Xliii
Nah itu kisah
singkat Vrey dan Valadin pada awal pertemuan mereka. Sekarang kita kembali ke cerita lanjutan di buku
kedua, ya..
Leighton ~ dari forum elexmedia |
Vrey, dan
teman-temannya berhasil selamat dari apa yang mereka alami di Gunung Ash.
Setelah dirawat dan menyembuhkan luka-luka, mereka berencana akan pergi ke
Istana Laguna Biru di Granville untuk memulangkan Pangeran hilang yang telah
ditemukan kembali. Dengan itu Vrey dan Rion berharap Sang Pangeran (yang
bernama Leighton Thaddeus Granville) bisa membantu mereka menyelesaikan masalah
yang ada, karena dengan gelarnya tentu Leighton lebih berkuasa daripada mereka.
Awalnya Leighton enggan, tetapi karena ia sadar betapa besar bahaya yang
mengancam mereka, maka ia mengiyakan ’tuntutan’ dari Vrey dan Rion. Tapi
perjalanan mereka masih panjang, masih harus menuju Kota Yamuna dan mendapatkan
Kapal Udara untuk mengantar mereka ke Granville. Sudah begitu, sesampainya di
Yamuna, semua kapal udara telah berangkat dan tak akan ada yang pergi lagi
sebelum Festival di Kota itu selesai diadakan, kecuali satu kapal udara milik
keluarga Kerajaan Lavanya. Beruntung Leighton memiliki kenalan seorang Putri
kerajaan tersebut.
Putri Ascha Shela
Lavanya adalah seorang alkemis yang sangat pintar dan juga cantik. Ia bersedia
membantu Vrey, Leighton dan Rion dengan memberikan surat ijin supaya mereka
diperbolehkan naik ke Kapal Udara Kerajaan. Tapi di tengah perjalanan menuju
kanal, mereka diserang oleh Karth dan Laruen. Yang lebih parah, ada ledakan
yang berasal dari tempat kerja Putri Ascha.
Ascha ~ dari forum elexmedia |
Karena peristiwa
inilah, kemudian Vrey dan kawan-kawannya berpisah. Ia dan Rion membawa emblem
(tanda pengenal Istana) milik Leighton bersama surat ijin dari Putri Ascha
untuk segera berangkat ke Granville. Sedangkan Leighton dan Desna, orang
kepercayaan Putri Ascha kembali ke tempat kerja Putri untuk menyelamatkannya. Ledakan
besar itu terjadi berkali-kali di beberap tempat berbeda, Putri Ascha
menghilang dan diiringi kesadaran yang lambat, Desna menyadari bahwa
orang-orang yang menculik Putri pasti karena ingin menemukan jalan ke tempat
Naian Mujdpir, tempat paling rahasia di bawah Istana.
Sementara itu
Valadin dan Ellanese yang menunggu kabar keberhasilan timnya dalam mengambil
Relik Aquamarine makin tak sabar. Tak ada yang mengabarinya apakah mereka sukses atau gagal dalam misi
tersebut? Lalu apakah Vrey berhasil sampai di Granville dan mendapatkan
pertolongan dari Raja?
Sebuah Chronicle ~
kisah yang sangat apik. Bahkan saya jauh lebih puas membaca buku ini daripada
buku seri pertama. Di buku kedua ini, alurnya lebih cepat, kejutannya lebih
banyak dan tentu saja, ending cerita yang bikin penasaran setengah pingsan. Typo
masih ada meski sudah jauh berkurang daripada buku Revelation. Gambar-gambar
tokoh di dalam buku juga turut menghidupkan cerita di tiap babnya.
Dari awal saya
bersyukur karena penulis membeberkan kisah awal tentang Vrey dan Valadin, meski
sejujurnya saya masih nggak menemukan apa yang sebenarnya membuat Valadin jatuh
hati dengan Vrey. (mungkin penulis menciptakan Valadin ini tipe cowok yang
berpendapat : Cinta nggak butuh alasan) :p
Awalnya saya
sempat kecewa dengan tokoh Vrey yang ’berubah’ karena bersama Valadin. Aduh,
udah cocok sama Leighton, kenapa harus diganggu Valadin sih.. *kesel sambil
gemes sendiri. Tapi toh akhirnya dia kembali menjadi Vrey yang keras kepala dan
setia kawan, bahkan rela menyakiti Valadin demi menyelamatkan teman-temannya.
Yah, singkat
kata... empat bintang untuk buku ini. Dan ....
Saya harus punya
buku ketiga dan keempatnya!!
ayo dibaca buku 3 dan 4nya *kasih semangat*
BalasHapusiyaaaa.. huwouwooo..
BalasHapus#teamvaladin biar deh vrey sama valadin, hehehe
BalasHapuseeh... #teamleighton XD
BalasHapus