Judul : Secret of a Summer Night (Rahasia Malam Musim Panas)
Penulis : Lisa Kleypas
Alih Bahasa : Lingliana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : September 2008
ISBN-10 : 979-22-4040-3
ISBN-13 : 978-979-22-4040-5
Annabelle Peyton adalah gadis 25 tahun yang belum menikah. Di Inggris pada tahun 1843, umur seusia Annabelle seharusnya sudah menikah, terutama dengan Bangsawan yang bisa meningkatkan derajat dan membantu kesulitan keuangan keluarganya. Ayah Annabelle sudah meninggal, sedang keluarganya pelan-pelan mulai jatuh miskin. Belum lagi Ibu dan adik kecilnya, Jeremy, yang masih harus meneruskan sekolah, membuat Annabelle benar-benar memaksakan diri bahwa di akhir musim panas ini ia harus menikahi salah seorang bangsawan yang masih belum menikah. Sayangnya meskipun Annabelle cantik, kemiskinannya membuat ia tidak memiliki mas kawin untuk menikahi seorang lelaki. Hambatan yang membuatnya harus memilih di akhir musim ini, apakah ia akan berhasil menikahi bangsawan yang rela menikahinya tanpa mas kawin, atau terpaksa menikah dengan rakyat jelata dan meninggalkan status kebangsawanannya.
Ternyata selain Annabelle, ada gadis-gadis lain yang juga belum mendapatkan pasangan di musim ini. Miss Jenner yang pemalu dan kakak beradik Bowman, gadis-gadis New York yang masih belum bisa beradaptasi dengan tata krama Inggris. Sebagai sesama Wallflower, mulailah kedekatan mereka sebagai sahabat dimulai. Dengan misi yang jelas, mereka akan membantu satu sama lain untuk mendapatkan suami seorang Bangsawan. Dan gadis pertama yang akan dicomblangi adalah Annabelle dengan Bangsawan yang diincar adalah Lord Kendall. Sosok lelaki pendiam, yang meskipun Annabelle kurang cocok dengan Kendall, Annabelle akan melakukan apa saja agar hidup keluarganya terjamin kembali.
Tersebutlah Simon Hunt, lelaki anak tukang daging yang sukses menapaki tangga sosial dengan menjadi salah satu orang terkaya di Inggris saat itu. Simon sudah mengenal Annabelle sejak 2 tahun yang lalu, ketika mereka bertemu di suatu teater panorama dan Simon mencium Annabelle pertama kalinya. Ciuman itu begitu mengesankan, hingga Annabelle menjauhi Simon karena ia takut dengan perasaan yang tumbuh di hatinya.
Simon ternyata diam-diam menyukai Annabelle, ia ingin sekali memiliki gadis itu meski Simon tahu Annabelle tidak suka dengannya. Seperti kisah cinta pada umumnya ya, Simon mulai mendekati Annabelle, eh tapi Annabelle malah jual mahal. Kan yang diincar dia bukan Simon, tetapi Kendall. Sampai suatu hari, ketika Annabelle tiba-tiba jatuh sakit, Simon menunjukkan perhatian yang besar kepada Annabelle, hingga gadis itu mulai berpikir ulang dengan perasaan dia ke Simon yang sebenarnya.
Belum lagi ditambah dengan peristiwa di satu malam yang jelas-jelas menjadikan keduanya sadar Bahwa mereka saling menyukai. Tapi Annabelle ragu untuk memilih, haruskah ia memilih Simon, yang bukan seorang Bangsawan, atau Kendall yang sudah termakan umpan dari comblangan teman-teman wallflowernya?
Membaca cerita ini awalnya sih datar aja, begitu sampai ke tengah.. emm.. menurut saya pribadi, buku ini untuk orang-orang yang usianya 16 tahun ke atas. Secara keseluruhan sih ide kisah cintanya tentang seorang wanita yang harus memilih di antara dua pria. Namun yang saya suka dari cara penulis menggambarkan detail latar cerita sehingga saya bisa membayangkan suasana yang terjadi di sana. Atau membayangkan kostum yang sedang dipakai tokohnya. Saya juga menyukai ide bagaimana sebuah perkenalan itu bisa bermula, yaitu dari hal-hal yang sama dan akhirnya berkembang menjadi lebih dari pertemanan biasa.
Persahabatan mereka tentunya selain misi utama mencarikan suami, dengan segera juga membantu dalam hal lainnya. Misalkan membantu Miss Jenner yang pemalu agar lebih percaya diri lagi, membantu Kakak adik Bowman agar mengerti tata krama Bangsawan Inggris, atau memfasilitasi pakaian Annabelle yang sebelumnya sudah banyak cela di sana-sini. Sayang di awal ceritanya terkesan datar, konflik yang disiapkan juga sebenarnya sudah dapat terbaca dan teramalkan dari awal. Tapi toh, saya tetap bisa menikmati ceritanya sampai akhir.
Ow, satu kutipan dari Annabelle yang saya suka.
”Aku lebih baik mati dalam pelukanmu daripada menghadapi seumur hidup tanpa dirimu. Semua tahun-tahun panjang itu... seratus musim menginginkanmu, dan tidak pernah bisa mendapatkanmu. Menjadi tua, sementara kau tetap muda dalam kenanganku.”
Sebuah buku yang cukup menggelitik. Bahkan saya yang agak anti romance jadi penasaran sama Wallflower seri keduanya. :D
4 bintang untuk para Wallflowers
hahahahahahahaha dah baca yg selanjutnya????
BalasHapusIhirrrrr ... perjuangkan cinta, karena hati yang keras akan luluh juga dengan keteguhan hati dalam mengejar pacar impian #loh
BalasHapus@ erdeaka : belum, tapi udah punya. hahaha. tinggal nunggu waktu buat baca lanjutannya. :p
BalasHapus@dion : ayo pejuang cinta!!
eaaaaa novel ini kayaknya bener-bener kategori romance ya mba.. hihihihi, apalagi ada adegan-adegan dewasanya. Kayaknya aku tahu nih akhirnya si Annabelle milih siapa. :p *nebak-nebak doang*
BalasHapusHhmm..sejarah dalam historical romance tuh cuman nempel gitu aja yah?
BalasHapusnovel Lisa Kleypas favoritku, paling suka yang menceritakan Lillian dan mis Jener ;p
BalasHapus@ ana : iya.. hahaha..
BalasHapus@ally : aku juga bingung, di buku ditulisnya historical romance, jadi aku ikut buku.. mungkin tentang sejarah waktu dulu itu wanita menikah harus punya mas kawin dan predikat bangsawan itu "menang" banget.
@ sulis : ahaai, abis ini aku baca yang lillian :D
Kayaknya kerasa banget ya nuansa kuno & bangsawannya?
BalasHapusnovel dewasa ini ya? , artinya tolong diawasi agar si bebi jangan sampe baca novel ini... wkwkwk
BalasHapusKadang-kadang gemes kalo baca cerita-cerita jaman dulu kalo satu-satunya jalan buat meningkatkan derajat perempuan adalah dengan menikahi laki-laki yang status sosialnnya lebih tinggi.
BalasHapusIni seri wallflower ala cinderella..
BalasHapus”Aku lebih baik mati dalam pelukanmu daripada menghadapi seumur hidup tanpa dirimu. Semua tahun-tahun panjang itu... seratus musim menginginkanmu, dan tidak pernah bisa mendapatkanmu. Menjadi tua, sementara kau tetap muda dalam kenanganku.”
Aaaaw~
hahhhaa..komentarnya om tanzil malah ttg bebi..
BalasHapuswah novel ini romance bgt ya..tpi ini happy ending kan mba?
Kayaknya aku ga boleh baca buku ini. *tutup mata*
BalasHapuswah, aku punya ni dirumah, pengen baca ah #jaditergila-gilaHR
BalasHapus@ Mbak Fanda : Iya, Mbak.. suasana kebangsawanannya itu kerasa banget..
BalasHapus@ Oom Tanzil : Iya, oom..*siaga satu untuk Bbei*
@ mbak Annisa : jaman sekarang kayaknya juga masih ad apaham begituan deh..
@ oky : iyaah. cinderella. :D
@ esi dan sinta : hepi ending kok, ayo bacaaa
@ ndari : heheheh.. boleh kok, kan udah dewasa.. *eh*
hi.... saya sudah baca semua serinya, semuanya bagus, dan yang paling saya suka adalah seri miss jener,dengan karakternya yg polos,dia mendapatkan suami bangsawan yang sangat melindungi dan menyayanginya, pokoknya ceritanya keren abis, saya sudah baca novelnya 2 kali.... ha..ha.. lisa kleypas emang pinter bgt buat alur cerita yg menarik dan bikin greget, kalo udah baca novelnya serasa qt ada di dalam novel itu dlm sekejap lupa ma sekeliling qt..... wkwkwkwk... bagi yg blm bca, wajib bca ya..... ;-)
BalasHapusaku sdh bacacsemua serinya,aku paling suka yg serinya eve sm sebastian,lebih romantis��
BalasHapus