Percy Jackson And The Olympians : The Lightning Thief, Pencuri Petir
Penulis : Rick Riordan
Penerbit : Mizan Fantasi
Tahun : 2008
Tebal Buku : 468 halaman
Ukuran : 13 X 20 cm
Seri pertama dari kisahnya Percy Jackson berawal dari sini. Dia adalah seorang anak laki-laki yang mengalami disleksia dan GPPH. Karena seringnya ia pindah sekolah, akhirnya ia diterima di Sekolah untuk anak-anak yang bermasalah.
Suatu hari ketika sekolahnya mengadakan acara berkunjung ke museum, saat itulah Percy melihat guru Matematikanya berubah menjadi monster dan monster itu dapat dimusnahkan dengan sebuah pulpen pemberian guru sejarahnya yang bisa berubah menjadi pedang. Keanehan belum berhenti di sini. suatu ketika pada saat sedang liburan, ibunya dihilangkan oleh seekor minotaur dan Percy terpaksa harus berada di sebuah perkemahan musim panas di perkemahan blasteran, tempat anak-anak keturunan dewa.
Di perkemahan itu dikumpulkan seluruh anak Dewa - Manusia yang dikelompokkan ke kabin-kabin mereka berdasarkan persamaan Dewa yang menjadi ayah atau ibu mereka. Di sana juga terdapat makhluk-makhluk yang tidak pernah dibayangkan Percy untuk bisa dilihat di dunia sekarang ini, seperti Satir, centaurus, dan pemimpin perkemahan itu sendiri adalah seorang Dewa. Rupanya, Percy adalah anak dari Poseidon, sang penguasa lautan.
Tetapi Percy difitnah telah mengambil petir asali milik Zeus, yang membuat Zeus mengungkapkan lagi dendamnya kepada Poseidon. Persy bersama dua orang temannya hanya punya waktu 10 hari untuk menemukan dan mengembalikan Petir asai tersebut atau jika tidak, dunia terancam perang dari para Dewa yang berseteru.
Buku ini serial fiksi yang unik, karena menggabungkan dunia modern kita sekarang dengan kehidupan Dewa Dewi dan mitologi kuno Yunani. Bukunya juga tidak terlalu tebal, pembawaan alurnya jelas dan aksinya juga membuat penasaran untuk terus membaca lanjutan kisahnya.
Suatu hari ketika sekolahnya mengadakan acara berkunjung ke museum, saat itulah Percy melihat guru Matematikanya berubah menjadi monster dan monster itu dapat dimusnahkan dengan sebuah pulpen pemberian guru sejarahnya yang bisa berubah menjadi pedang. Keanehan belum berhenti di sini. suatu ketika pada saat sedang liburan, ibunya dihilangkan oleh seekor minotaur dan Percy terpaksa harus berada di sebuah perkemahan musim panas di perkemahan blasteran, tempat anak-anak keturunan dewa.
Di perkemahan itu dikumpulkan seluruh anak Dewa - Manusia yang dikelompokkan ke kabin-kabin mereka berdasarkan persamaan Dewa yang menjadi ayah atau ibu mereka. Di sana juga terdapat makhluk-makhluk yang tidak pernah dibayangkan Percy untuk bisa dilihat di dunia sekarang ini, seperti Satir, centaurus, dan pemimpin perkemahan itu sendiri adalah seorang Dewa. Rupanya, Percy adalah anak dari Poseidon, sang penguasa lautan.
Tetapi Percy difitnah telah mengambil petir asali milik Zeus, yang membuat Zeus mengungkapkan lagi dendamnya kepada Poseidon. Persy bersama dua orang temannya hanya punya waktu 10 hari untuk menemukan dan mengembalikan Petir asai tersebut atau jika tidak, dunia terancam perang dari para Dewa yang berseteru.
Buku ini serial fiksi yang unik, karena menggabungkan dunia modern kita sekarang dengan kehidupan Dewa Dewi dan mitologi kuno Yunani. Bukunya juga tidak terlalu tebal, pembawaan alurnya jelas dan aksinya juga membuat penasaran untuk terus membaca lanjutan kisahnya.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar