Judul Buku : Eragon
Pengarang : Christopher Paolini
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 568 halaman
Seorang anak laki-laki yang bernama Eragon menemukan batu berwarna biru di dalam hutan. Ia mencoba menjualnya tetapi ternyata batu itu adalah telur yang menetaskan seekor anak naga. Ia tetap memelihara naga itu secara diam-dam karena jika Pamannya tahu, beliau akan marah besar. Berdasarkan cerita Brom, seorang pendongeng tua, Eragon mempelajari naga dan sejarah mereka. Suatu hari, ketika Eragon terbang bersama naganya yang bernama Saphira, pamannya dibunuh oleh Ra'zac, makhluk jahat utusan Galbatorix, Seorang penunggang yang menjadi raja Alagaesia dan memimpin dengan kejam.
Bersama Brom, Eragon dan Saphira menuju selatan untuk bergabung dengan kaum Varden, kaum yang akan melawan Galbatorix. Selama perjalanan, Eragon belajar bertarung dan menggunakan sihir dari Brom, serta mendapatkan pedang penunggang Naga yang dinamakan Zar’roc. Pertarungan antara pasukan Galbatorix yang dipimpin Durza tak terelakkan terjadi di kediaman kaum Varden. Perttarungan dimenangi kaum Varden, meski jalan ceritanya masih berlanjut ke buku selanjutnya.
Cra penyampaian novel ini ringan dan disisipi bahasa sihir yang mengingatkan kita akan serial Harry Potter, tetapi juga ada ciri khas petarungan tradisionalnya. Sebuah novel sihir- petualangan yang amat direkomendasikan untuk dibaca!!
kereen critany, smpai kepikiran teruuus...
BalasHapus